the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

Sunday, December 30, 2012

I Love Rain!

Kosan gw kebanjjiran! Yak! Kebanjiran! Bukan Kemayoran apa lagi Kemasukan (cewek)! Banjir kiriman dari kampung atas ini kayaknya udah jadi bencana menahun yang belum bisa ketalangin. Dimana janji anda Pak RT, Pak RW, KaKampung Klebengan! Janjimu manaaaa! Manaaa! -_____- Banjirnya sampai nyaris sedengkul, mana janjimu Pak? Ga kebayang kan kalo anak bapak yang mesti ngalamin banjir seperti ini? *just kidding - i know they won't do anything*


 
 Suasana kamar kosan.. 10 menit awal ujan, ga kepikiran bakal ujan gede secara ujannya males-malesan.
Tapi 15 menit ujan, mungkin ujannya udah pulang dari BURJO secara minum JOSHUA (Extra JOSS Plus Susu Aa') deresnya kacau kayak macet Jakarta nemu lampu ijo..

 Kondisi ember tampungan air di kamar setelah 30 menit ujan, lumayan buat buka puasa...

 Si Atun sampe ga mau napak di lantai gegara kebasahan bocoran.. Gosh! Even cat understand it! haha!

 Kondisi tempat jemur ibarat kolam renang (buat kodok ijo)..

 Bentar lagi ada investor dateng nanya ini kolam lele apa Lo Han..
Banjirnya same se-pedal sepeda gw men, bayangin!

 The most disgusting thing! Tempat sampah sampe ngapung terus blek.. tumpah -___- Yuck!

 Teras lantai 2 banjir 6mm.

 Kampung Klebengan juga ternyata punya potensi wisata. Rally atau Off Road gitu kali ya?
Ada yang mau KKN di sini?

 Warung Bu Ida, "Kami berniat tetap memuaskan konsumen dengan tetap melayani mereka meski dalam kondisi banjir. warung Bu Ida, Tempat Belanja Anda!"

-_____- banjirnya nyaris sedengkul manusia dewasa yang beriman dan berakal.

Semerasa malang-malangnya kamu.. masih banyak yang lebih malang
Syukurin aja apa yang udah di kasih sama Tuhan :)
Life is Good

Saturday, December 29, 2012

Launching IERO & FMO Jogja

Kemarin, Jumat tanggal 28 Desember 2012, tim Macroeconomic Dashboard dan Financial Market Updates kembali melakukan peluncuran buletin Indonesian Economic Review and Outlook serta Financial Market Outlook 2013. Bertempat di ruang Audiovisual FEB UGM, acara peluncuran ini dihadiri lebih dari 125 orang, baik Dekanat, perwakilan bank dan sekuritas, dosen, mahasiswa FEB UGM, dan wartawan. Berlaku sebagai pembicara adalah Bapak Tony Prasetiantono, Ibu Sri Adiningsih, Bapak Eduardus Tandelilin, dan Bapak Gunawan, dengan dimoderatori oleh Bapak Edhie Purnawan.


Suasana sebelum ruangan penuh..



Pembicara dan Moderator..



Bu Ning diwawancara wartawan, 


Kondisi snack, sebelum habis.


Kesimpulan dari acara ini bagi saya adalah, saya butuh gadget blogging berupa kamera yang lebih bagus -__- BB kameranya ga bisa diset silent, harus pake aplikasi tambahan dll. The chat is good, the application is primitive.


Orang kelaperan megangin snack mulu..





OUTLOUK.


Pohonnya bagus ya..



Saturday, December 22, 2012

The Campaign

http://www.filmofilia.com/wp-content/uploads/2012/06/The_Campaign.jpg 

The Campaign

Siapa diantara anda yang belum nonton film ini? well, sebaiknya anda meluangkan sedikit waktu anda di akhir pekan ini untuk menyaksikan film terbaru dari Will Ferrel dan Zach Galfianakis ini. Tentunya tidak bersama anak-anak yang belum dewasa ya. Banyak ucapan kotor seperti "kotor" dan saru seperti 'saru" keluar dari aktor dan aktris film ini. Tapi, satu yang bisa pastikan untuk anda, inilah film yang akan memuaskan banyak hasrat di dalam diri anda, mulai dari komedi, dokumenter, politik, hingga aksi heroik.

Film yang beredar pada bulan Oktober 2012 ini berkisah mengenai pemilihan daerah di District 14, Hammond, North Carolina. Sebagaimana umumnya, dalam setiap periode, semua daerah akan mengirimkan satu wakil anggota kongres dari daerahnya untuk duduk sebagai anggota di parlemen Amerika Serikat. Selama empat periode berturut-turut, Camden Brady (Will Ferrel) selalu memenangkan pemilihan dan maju sebagai anggota kongres. Wajar, karena selama kurun waktu tersebut, tidak ada orang lain yang maju untuk menantangnya dalam pemilihan umum.

Hingga pada suatu saat, majulah Marty Huggins (Zach Galfianakis) menantang Cam dalam pemilu 2012. Disinilah peranan para kritikus politik AS berbicara. Disematkan berbagai pesan-pesan mengenai kotornya dunia politik Amerika Serikat. Mulai dari sponsor Marty yang menyumbangkan uang dalam jumlah besar dengan imbalan proyek bisnis mereka dapat digolkan, kampanye hitam dengan menggunakan kejelekan lawan, saling ejek di depan media, bahkan hingga ke pengrusakan dalam kehidupan pribadi lawan politik masing-masing.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRQWL3qgzzcak2ulHu75LqYLcZOrmPT2e-MF_Edbn24dFmQ6kuEM8U42SGiZXsZadsQhQFQS4c91BXKl0sKz-wvliXSkTaBVt24S6anxwSNW2gKQeKIKitlFei89J9rcq_UZoKCjMWGCc/s1600/The-Campaign-movie-poster-Cam-Brady-Marty-Huggins.jpeg

Film ini bercerita secara berimbang diantara kedua calon anggota kongres. Tidak ada sisi yang berat sebelah baik-jahat dalam karakter Cam maupun Marty. Keduanya memiliki sifat buruk, dan juga sisi yang baik.

Cam misalnya, digambarkan sebagai politikus yang telah lama mempertahankan jabatan sebagai anggota kongres. Untuk terus dapat mempertahankan jabatannya, maka ia rela menggunakan segala cara untuk mempertahankan posisi tersebut. Beberapa poin pesan politik kotor yang disampaikan lewat tokoh Cam Brady misalnya:
  1. Di awal kampanye, Cam berulang-ulang menggunakan istilah "Nation's Backbone" kepada banyak kalangan yang dihampirinya, mulai dari tentara dan veteran, hingga petugas bengkel mobil dan penjaga taman hiburan (yang digambarkan sebagai orang Filipina). Apa yang penulis tangkap adalah banyak politikus yang menyanjung-nyanjung setinggi-tingginya pihak yang mereka temui, namun sanjungan tersebut adalah sama belaka. Artinya, pujian ini tidak tulus. Selain itu, setiap bagian dari organ tubuh memiliki fungsi masing-masing, entah itu tulang belakang maupun kulit pada telapak tangan.  cam tak mampu mendefinisikan peranan-peranan masyarakat secara detail dan artinya, pengetahun politikus (seperti Cam ini) adalah dangkal.
  2. Cam melakukan affair dengan seorang wanita muda bernama Shana. Yah kalau yang ini sih sudah lah ya kita bercermin pada pejabat di negeri kita sendiri. Mulai dari guru sekolah, pegawai negeri sipil, anggota DPRD, anggota DPR, dan pejabat tinggi lainnya, cukup anda ketik keyword yang sesuai dengan posisi dan tambahkan "video mesum 3gp" maka anda bisa dapatkan makna film ini lewat penggambaran hubungan Cam dan Shana. Namun tak diungkap berapa Shana menerima upah, mungkin mantan bupati Garut yang cerai setelah menikah 4 hari bisa kasih tau harganya, dia kan tau tuh kalo nidurin artis ga sampai 250 juta, ya ga? Nomer lu berapa Ceng?
  3. Ketika Cam melakukan kesalahan pada panggilan telepon ke sebuah keluarga religius, dan isi dari telpon tersebut menjurus pada hubungan seksual antara Cam dan Shana. Ini menggambarkan bagaimana seorang politikus sering melakukan kesalahan konyol yang justru membuka aibnya sendiri. Kalau di Indonesia mungkin ucapan mantan bupati garut itu, atau perdebatan soal wanita di Jakarta Lawyers Club antara dua pemuka hukum Indonesia. Atau makian kasar ketika sidang DPR yang kemudian di klaim biasa karena sukunya keras? Penggambaran ini juga disematkan ketika Cam tergigit ular, memukul bayi, memukul anjing, dan mengemudi ketika mabuk.
  4. Ucapan-ucapan politis Cam ketika membela diri akibat kesalahn konyol yang ia lakukan, seperti membalikkan kesalahan kepada keluarga religius tersebut yang terlalu sensitif, mempertanyakan kenapa mereka masih memiliki mesin penjawab telepon di tahun 2012, dan lain sebagainya. Menunjukkan bahwa pejabat politik sering memutarbalikkan apa yang sebenarnya terjadi, melemparkan kesalahan kepada orang lain yang posisinya lebih lemah, yah pokoknya begitu, orang pintar meski ga minum tolak angin pasti ngerti arahnya kemana. Seperti misalnya pelajar Jerman yang mengikuti kunjungan studi banding anggota DPR yang memakai duit negara terus malah disentil ketua MPR.. Inilah politik, bahasanya muter-muter.
  5. Apel tak jatuh dari pohonnya. Ini digambarkan ketika anak Cam melakukan konsultasi pada Cam mengenai majunya ia mencalonkan diri sebagai Class President. Anaknya hendak melakukan kampanye hitam, dimana ia mengakui bahwa itu ia pelajari dari ayahnya, Cam Brady.  Arti dari pesan ini adalah, pada dunia dimana nepotisme terjadi, maka jika kepala dari nepotisme itu buruk, maka ke bawahnya dari alur nepotisme tersebut akan buruk juga. Mungkin bisa tanya pada gubernur dan bupati salah satu daerah di ujung pulau Sumatera tentang hal ini :D

Tokoh kedua adalah Marty Huggins. Tokoh ini digambarkan sebagai orang lemah namun baik hati yang ingin terjun ke politik namun tidak memiliki pendukung. Ketika kesempatan itu ada untuk maju dalam dunia politik pendukungnya justru adalah perusahaan global yang berusaha memanfaatkan Marty.

  1. Marty didukung oleh perusahaan global dengan dana yang cukup besar. Di akhir film, Marty menyampaikan kebenaran yang selama ini dipendamnya soal pendanaan kampanyenya. Wuhuuw, fakta politis yang juga terjadi di Indonesia bukan? Bahwa banyak calon pejabat politik yang disokong oleh perusahaan besar, entah demi kelancaran usaha, penggolan proyek, atau satu posisi di administrasi negara hingga kementrian :D
  2. Marty hanyalah orang lemah yang dimanfaatkan oleh orang lain sebagai boneka. Dalam hal ini Tim Wattler (juru kampanye Marty) bergerak sebagai pengendali boneka ini. Tim mengendalikan Marty mulai dari aksesoris dan perabotan rumah, hingga ke kehidupan rumah tangga Marty dan Mitzi. Dalam salah satu adegan digambarkan bagaimana Cam yang sedang mencoba bersahabat dengan Marty (dan kemudian mabuk) kemudian dilaporkan oleh Marty ke polisi atas instruksi Tim. Pesan yang coba disampaikan oleh sutradara film ini adalah masih ada politikus yang sebenarnya baik secara mental, namun hanya saja mereka dikendalikan oleh pihak lain dan membuatnya tampak terlihat buruk.  (Inilah pentingnya gagasan mengenai calaon pejabat yang berasal dari independen, kemampuan untuk mereka berdiri sendiri tanpa mengenal perbedaan orang per orang maupun organisasi, tak kenal balas budi pada orang atau kelompok, tapi kepada rakyat, independen, objektif, dan amanat. Sayangnya, calon dari kekuatan independen ini malah tidak populer, mungkin karena jarang nongol di stasiun TV)
Jika dilihat ada bebrapa kesamaan pada karakter Cam Brady dan Marty Huggins:

  1. Keduanya didukung oleh istri mereka. Seperti ungkapan, "behind every man's success, there is a great woman". Inilah yang coba digambarkan lewat istri Cam dan Marty, hanya saja istri Cam memiliki penggambaran negatif, dan istri Marty digambarkan dengan positif meski ia melakukan satu kesalahan konyol dengan Cam (dibawah kondisi stress dan mabuk).
  2. Keduanya sama-sama melakukan black campaign/kampanye hitam. Baik Cam maupun Marty melakukan kampanye hitam seperti menjelek-jelekkan lawan politik (via iklan kampanye), memutarbalikkan fakta dan mengarang cerita (debat mengenai Rainbow land), menghancurkan kehidupan pribadi lawan politik (kampanye poliyik "Brady's not good dad" dan Marty's not good husband", dan melakukan serangan fisik (pemukulan pada bayi anjing, dan penembakan kaki Cam pada acara berburu bebek).
Meski The Campaign banyak menggambarkan sisi buruk politik, namun juga ada pesan baik yang coba film ini sajikan, menurut penulis ada 2 pesan yang sangat baik:

  1. Beranilah untuk berkata jujur. Sedari awal film dimulai, Marty selalu mengatakan bahwa berani jujur akan memberikan ketenangan dalam hati. Inilah yang dibutuhkan para pejabat politik Indonesia saat ini. Kemampuan dan keberanian untuk berkata jujur. Satu esensi yang telah lama hilang dari orang-orang Indonesia. Ketika kejujuran telah dikekang oleh kekuasaan yang lebih besar, uang, dan nama baik kelompok.
  2. Agar rakyat untuk tidak menyerah mendukung mereka yang berhati mulia. Ketika akhirnya Marty dinyatakan kalah oleh pengadilan dan Cam berhak maju sebagai anggota kongres dari Hammond, Cam sadar bahwa Marty-lah yang berhak mewakili daerahnya karena Marty adalah orang yang sangat baik dan berani berkata tidak pada ketidakbenaran. Seperti kata orang bijak, bahwa kebenaran akan selalu menang meski di akhir. Rakyat haruslah pandai memilih dan mendukung mereka yang benar-benar memiliki hati untuk membangun negeri ini.
http://movies.inquirer.net/files/2012/08/TheCampaign_Preem.jpg

Di akhir film, ketika penghitungan suara, ada scene yang menyorot kotak suara pemilihan. Disana terlihat lambang logo perusahaan yang mendanai kampanye para calon, Motch Brothers. Remember when Marty said, "we are ahead at the last turn!" tapi Marty malah dinyatakan kalah. Well, ini ada hubungannya dengan scene di awal ketika Motch Bt menyatakan ketika uang ada dalam kuasa anda, begitu juga pemilihan umum. Well, I don't say that this thing kinda happening in Indonesian election, but, what's your opinion? Tentang pemilihan umum di daerah anda? Well, kalau di daerah saya di ujung pulau Sumatera itu, kita.....cukup tau saja. Yang lain menutup mata. Hahahaha!

Itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai ulasan saya terkait film berjudul The Campaign. Semoga film ini mampu menginspirasi para manusia bejat yang mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi mereka. Semoga!

Salam,

@putrahasan

Friday, December 21, 2012

Surat Untuk Mereka Yang Perduli

Yogyakarta, 22 Desember 2012
Kepada Yth. _________
di tempat

Besok akan jadi hari yang begitu menggaung di seluruh dunia. Sebuah konsensus internasional yang menyatakan kalo tanggal 22 Desember itu adalah Hari Ibu, dan otomatis menjadi harinya para wanita di dunia ini. Hari ketika engkau akan begitu dipuja sebagai sosok yang sangat berjasa dalam jengkal kehidupan manusia di bumi ini. Itu benar. Adalah sebuah fakta yang tak bisa dibantah mengenai hal itu. Jika tak ada sosok wanita, maka mungkin penulis pun tak akan pernah ada di dunia ini, kecuali ayah saya mampu membelah diri ataupun bertunas. Dan pastinya hal itu akan tampak menjijikkan untuk dibayangkan. Dan cukup, tak perlu engkau bayangkan bagaimana ayahmu membelah diri. dan sudah terlalu banyak kata dan dalam paragraf ini.

Fakta yang kedua adalah bahwa Tuhan telah menyatakan dalam firman suci-Nya bahwa wanita adalah salah satu perhiasan bumi ini, yang bagi kami, ditugaskan oleh Tuhan untuk menjaga anda. Dimana sebaik-baik harta di dunia ini adalah wanita dan anak-anak. Lagi-lagi itu adalah fakta yang tidak akan bisa terbantah. Apalah jadinya jika kami para lelaki hidup tanpa kalian para wanita, siapa yang akan mencuci piring, memasak, mengurus anak-anak, dan berbagai urusan rumah tangga lainnya yang mungkin kami lelaki tak mampu mendaftarnya dengan baik.

Adalah sebuah ketololan bagi kami kaum lelaki untuk tidak dapat menghargai para wanita yang telah bersusah payah berjuang mulai dari melahirkan kami, merawat kami dari kecil, mendidik kami, menjadikan kami lelaki dewasa yang kemudian mampu mengiringi generasi baru ibu yang akan melanjutkan generasi dan silsilah keluarga kami.

Mungkin apa yang akan saya katakan hanyalah sebuah opini dan pandangan saya terhadap bagaimana seharusnya wanita bersikap, secara khusus, dan semua orang, secara umum.

Hal pertama yang akan memulai wacana pesan untuk wanita ini adalah mulailah tinggalkan asas wanita menggunakan perasaan, sementara pria menggunakan akal. Sebagaimana diciptakan oleh Tuhan, perempuan yang baik hendaknya mampu menggunakan akalnya sebaik dia menggunakan perasaannya dalam menanggapi suatu hal. Kedua hal tersebut hendaklah berjalan dengan beriringan agar kembali kepada tatanan Tuhan, keseimbangan. Buat apa mementingkan perasaaan ketika tindakan anda sudah di luar akal sehat? dan buat apa juga berpikir dengan akal sehat jika perasaan sudah terluka? Ini adalah logika ekstrim yang hendaknya mampu diambil jalan tengahnya, ketika perasaaan mempengaruhi semuanya, hendaknya akal dijadikan penyeimbang atas apa yang disebabkan oleh perasaan engkau.

Inilah yang Ibu saya praktikkan dan contohkan ke anak-anaknya. Entah mereka lelaki ataupun perempuan. Seterpengaruh apapun perasaan Ibu ketika terjadi suatu peristiwa, Ibu selalu berusaha untuk tenang dan menggunakan akal sehat beliau. Alhasil tak pernah ada perasaan maupun emosi yang meluap-luap yang berujung pada kerugian diri sendiri.

Hal kedua yang bisa saya intisarikan adalah berhentilah untuk merasa bahwa wanita adalah mahluk dengan derajat tertinggi yang pantas untuk diutamakan. Ungkapan itu diutarakan oleh para pria hidung belang Barat dan yang dimaksudkan adalah mereka para wanita yang cantik-cantik. Adalah fakta dan rahasia umum bahwa ketika anda tidak cantik, tidak bertubuh indah, dan apalagi tidak pintar, maka anda tidak lagi ditempatkan dalam posisi tersebut. Sarkasme? Terima saja, ini fakta yang terjadi di masyarakat kita.

Dengan berhenti beranggapan bahwa anda adalah mahluk dengan derajat tertinggi, anda akan merasa rendah hati. Bahwa anda bukanlah mahluk yang terbaik dalam kelompok anda, masih banyak orang lain yang lebih dari anda, dan menjadikan diri anda sebagai seseorang yang mudah nyaman dengan kondisi sekitar anda. Menyingkirkan kesombongan tidak akan berpengaruh buruk pada anda, malah memberikan keuntungan pada anda dengan mudahnya orang mengenali anda sebagai pribadi yang positif.

Hal ketiga yang bisa saya sarankan adalah berhenti untuk cuek. Cuek atau sikap tidak perduli pada suatu hal mungkin baik pada level tertentu, tapi ketika sifat cuek muncul pada banyak hal dan pada level yang keterlaluan, maka anda mungkin perlu memeriksakan diri anda ke sutradara film. Yak, mungkin anda cocok untuk menjadi pemeran Cast Away II yang rencananya akan ambil tempat syuting di Segitiga Bermuda.

Sifat cuek pada orang lain terutama perasaan mereka akan memberikan banyak kerugian pada anda. Orang lain bisa saja sangat marah dan kemudian membenci anda dan kemudian membunuh anda. Orang seperti anda yang sangat cuek pada orang lain memang tidak pantas ada di dunia ini. Anda pantasnya hidup di Gurun Kalahari sehingga anda bisa belajar bahwa antelop saja perduli dengan kawanannya. Tidak, ini hanyalah contoh ekstrim yang mungkin terjadi pada hidup anda. Meski contoh nyata banyak dan dapat dicari di internet dengan keyword "orang cuek mati dibunuh". Banyak kok kisahnya.

Bukan untuk menakuti anda ataupun menunjukkan bahwa anda seorang psikopat karena saya bukan, tapi yang ingin saya utarakan adalah menjadi perduli dengan keadaan sekitar tidak akan merugikan hidup anda. Justru akan membawa banyak pertemanan, rejeki, dan mungkin jodoh untuk anda. Mungkin. saya bukan Tuhan. Saya juga bukan produser Take Me Out.

Terakhir yang dapat saya sampaikan dalam surat umum ini adalah, berhenti untuk berfikir dalam pola centralisme. Yak, centralisme. Pola pikir central is me. Where all the attention must be pointed to me. Ketika semua perhatian harus tertuju padaku. Where all the decision about us must be made by me. dan begitu banyak lagi pola pikir centralisme yang tentunya pada situasi yang tidak tepat bisa menjadikan anda dibenci orang. Menjauhkan pertemanan dan berbagai hal lainnya yang bisa anda identifikasi sendiri.

Mulailah untuk terbuka dan menerima pendapat orang lain. Pendapat yang diterima bukan berarti harus disetujui. Pendapat yang diterima adalah untuk dipertimbangkan kembali.

Satu penutup surat ini mungkin, I love honest woman :)

Good night, and Happy Mother's Day :)

Muhamad Hasan Putra

Memori Lagu-Lagu Nostalgia

Entah sampai kapan, berhenti menipu diri.
Kupu-kupu kertas, yang terbang kian kemari,
aneka rupa dan warna, dihias lampu temaram..

http://3.bp.blogspot.com/-78C9zlagqVI/UAK-e04_VaI/AAAAAAAADLk/5rSQP_lICxU/s1600/ebit%2Bg%2Bade.jpg

 Dengan segala daya, kuakhirkan raga ini,
di tengah tangis dan dendam, bangkitlah semua dari kegelapan,
tiada lagi damai dan cinta,
semuanya hanya nafsu membara..
suka dan duka, kualami kurasakan dengan tegar,
deru dan debu, kulalui kuhadapi.. oooo... demi kedamaian..

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBaOB2KlTzJDEwr76zvnJbFISpC2rJ0fnw_OICW6TeObQmhDTCR3YlXfTYVV7pGXvoaA6YFjQ4krxOM2seH2plH0SGlFsdQ85LfpXwOgt-5_8OaM7-NKRJTF2cLm7XvmK-mR6yCdqpB6qS/s1600/263116_210668158977457_100001028241831_646548_4904295_n.jpg

 Jalinan cinta tulus suci,
Terpadu terikat erat,
jangan terpisah lagi,
waktu kan menguji, cinta kita berdua..

Coba dengarkanlah sumpahku, dari hati, aku cinta kamu...
Jangan dengar kata mereka, yang tak ingin kita satu, yakinkan aku milikmu..

 

Have I told you lately that I love you
 Have I told you there's no one else above you
Fill my heart with gladness,
Take away all my sadness,
Ease my troubles that's what you do.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSLL_968MAi4c3vMmOiLxjpBDYBNw6kwpjY_p8tFO7GonHmEfQFGzFC4Hh_bKi69QBNRoUH2mvqhHF0y93jflIAxvsoK1C_mpX8pzNRpf1JSlj7QWy5zh2Rui5LeqdSKpLmk7KhpxDnWQ/s1600/Rod-Stewart-Have-I-Told-You-L-99043.jpg


Thank God I found you, 
I was lost without you,
My every wish and every dream somehow became reality,
When you brought the sunlight complete my whole life,
 I'm overwhelmed with gratitude,
Sweet baby, I'm so thankful I found you..

http://wac.450f.edgecastcdn.net/80450F/rock967online.com/files/2012/08/108340697-e1345465563392-1024x683.jpg

 I'm the one who'll stay
when he walks away,
and you know i'll be standing here still
I'll be waiting for you
here inside my heart
I'm the one who wants to love you more.


http://image.123tagged.com/images/c/celine_dion-1343.jpg

Launching IERO dan FMO 2013

Tanggal 18 Desember 2012 yang lalu, bertepatan dengan hari Selasa, dan hari ulang tahun 4 juta orang di dunia ini, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada telah resmi meluncurkan dua buletin kuartalan mengenai perekonomian Indonesia. Peluncuran dua buletin ini merupakan kerja sama antara Bank Mandiri dan Bank BNI 46 bersama P2EB dan FEB UGM.

Acara ini mengambil tempat di Java Room, Millenium Hotel, Jakarta, dengan dihadiri hampir 100 orang yang terdiri dari berbagai kalangan, pejabat tinggi fakultas, para alumni, petinggi perekonomian Indonesia, serta media. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Bapak Wihana Kirana Jaya selaku Dekan FEB UGM, Bpk. Sahid Susilo Nugroho selaku Ketua Jurusan Manajemen FEB UGM, Bpk. Joseph Kristiadi dari CSIC, Bpk. Rudjito, Bpk. Marwanto, dan Bpk. Wahyu Trenggono dari Indonesian Bond pricing Agency.

Ada dua buletin yang diluncurkan secara bersamaan pada tanggal tersebut.

Buletin yang pertama adalah Indonesia Economic Review and Outlook (IERO). Buletin ini membahas mengenai tinjauan perekonomian Indonesia serta potensi ke masa depan dengan menggunakan GAMA Leading Economic Indicator (GAMALEI). Sebuah leading indicator yang disusun sedemikian rupa oleh tim penelitinya untuk memprediksi keadaan perekonomian Indonesia. Peluncuran serta diskusi mengenai IERO dimoderatori oleh Prof. Gunawan, Bpk. Perri Warjiyo selaku pembahas, serta tim analis sebagai pembicara yang terdiri dari Prof. Sri Adiningsih, Prof. Tri Widodo, dan Prof. Samsubar Saleh.

Tim peneliti merupakan masyarakat asli suku Ilmu Ekonomi FEB UGM yang tergabung dalam corner Macroeconomic Dashboard, mulai dari Prof. Sri Adiningsih, Prof. Tri Widodo, Prof. Samsubar Saleh, Rosa Kristiadi a.k.a Ocha, Azka Khairina, Galih Adhidharma, Averous M dan Ardina AD a.k.a Adjooe. Corner Macroeconomic Dashboard menyediakan data CEIC yang dapat diakses oleh mahasiswa FEB UGM untuk menunjang studinya.

Lebih lanjut mengenai IERO bisa pembaca lihat melalui situs resmi tim ini di www.macroeconomicdashboard.com . Oiya, web designer dan creatornya juga dari FEB UGM lho. Namanya Fandi Gunawan. Kalau-kalau ada yang mau pakai jasanya buat design web bisa lewat ini orang punya kontak.

Buletin yang kedua adalah Financial Market Outlook 2013. Jika IERO membahas perekonomian Indonesia ke depannya secara makro, maka FMO lebih difungsikan untuk membahas mengenai pasar modal Indonesia. FMO edisi pertama ini menggunakan teknik analisis top-down, dimulai dari top dengan analisis makro, kemudian menengah di bagian industri dalam saham dan obligasi perusahaan, serta down ke stock picks secara individual.

Pada sesi ini, bertindak sebagai moderator adalah Bpk. Edhie Purnawan (Wakil Dekan FEB UGM), serta Prof. Agus Sartono sebagai pembahas. Sementara untuk tim pembicara diwakilkan oleh Bpk. I Wayan Nuka Lantara selaku Head Analyst FMU, Bpk. Mamduh M. Hanafi selaku Senior Analyst FMU, dan Bpk. Satrio Utomo dari Universal Broker Indonesia.

Tim peneliti FMO 2013 adalah sekumpulan masyarakat asli suku FEB UGM layaknya Macroeconomic Dashboard, bernama Financial Market Update (FMU) Corner. FMU terdiri dari board of analyst mulai dari Prof. Tandelilin, Bpk. Suad Husnan, Bpk. Mamduh M. Hanafi, dan Ibu Sri Handaru Yuliati. Menyusul tim peneliti adalah Bpk. I Wayan Nuka Lantara, Bpk. Setiyono, Mas Arintoko, dan Mas Redik. Serta dibantu asisten peneliti adalah Muhamad Hasan Putra, dan Rina Trisusanti. FMU Corner menyediakan akses data Bloomberg bagi mahasiswa FEB UGM untuk menunjang studi mahasiswa.

Terbitnya kedua buletin ini disambut baik oleh kalangan pemerhati ekonomi Indonesia. Dengan hadirnya kedua buletin ini, seperti disampaikan oleh Bpk. Joseph Kristiadi, diharapkan mampu menjembatani dunia ekonomi dan kebijakan politik Indonesia. Sudah saatnya ekonom-ekonom tangguh UGM memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa Indonesia tercinta.

Untuk dapat berlangganan kedua buletin ini, pembaca dapat menghubungi tiap-tiap corner melalui email masing-masing corner.
Macroeconomic Dashboard : macro.dashboard@gmail.com
FinancialMarket Updates : fmu.bni46.febugm@gmail.com
penulis : muhamad.hasan.putra@gmail.com
atau follow penulis di @putrahasan *tetepnumpangtenar*

Salam. Berikut beberapa foto album hasil jepretan Fandi Gunawan dan Galih Adhidarma.

Azka Khairina, Ardina Ayu, dan Averous M

Azka, Adjoe, Rosa Kristiadi (Ocha), Bu Ning, Pak Edhie, dan Pak Tri Widodo

Paket FMO dan IERO

Pak Tri Widodo, Pak Samsubar S, Pak Wihana, Ibu Ning, Pak Perry, dan Pak Gunawan

Pak Wayan Nuka, Pak Satrio Utomo, Pak Wihana, Pak Edhie, Pak Agus S, dan Pak Mamduh H.

Tim MacroDashboard dan Penulis (paling kanan)

Bergaya di pesawat. Mas Galih mabuk laut.
Cek mic ala professional muda

Come back to my blog. See ya!

Sunday, December 9, 2012

The Haircuts!


Oke. Untuk menghilangkan galau akibat wanita yang bermain-main dengan perasaan, marilah kita sama-sama ngejokes. So, beta punya cerita. Hari ini rencananya mau cukur rambut. Okesip, setelah sarapan sekaligus makan siang berupa soto langganan yang memang TOP MARKOTOP rasanya, torang berangkat ke supermarket untuk beli peralatan mandi. Setelah itu torang mampir salon cowok untuk potong rambut. Ba-Bi-Bu selesai rambut torang dipotong. Namun hasil potongan rambut torang agak memalukan. Agak kurang jelas modelnya apa dan bagaimana. Jadi torang berusaha mengekspresikan kekecewaan torang dengan meme. Begini meme yang torang buat.


Iya kira-kira begitulah potongan kitorang yang sedang diliputi rasa kecewa. Untuk menghibur torang mau kasihh beberapa gambar lucu buat teman-teman tertawa terhibur tak usah pikirkan wanita-wanita yang main-main itu. Hahaha... btw, semua gambar berasal dari Google search, dan cuma untuk have fun, no commercial use.
 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-vPVf4iCs12wFVbUB0g_8K8_I4-4n-T69JZlnkeKVjNlhb88dLj-ui4dYdWT_l1bq1H_BWOyq1ZKbg2T0MAt2HEhNp3sje-wAkZnXK1MZB5f86IJUw1_ETS99FiLpzIQtXd6Lm7oUiNY/s1600/bad_haircut.png
"Jual ayam petelor dan ayam petarung, 50.000 2 ekor, yuk mareee digoyaaang" Sulasdi, Gender Changer.


"They say I could be anything, so now here, i am half of you :)" MariskaPruek.
http://i2.asntown.net/h3/fashion/12/hairstyles/Cholombians-haircut.jpg
"Ape lu liat-liat? Kalo ga beli ga usa ke sini!" Aceng, Aa' burjo SamoXXXX
http://buckheadbachelorette.com/wp-content/uploads/2011/07/bad-haircut1.jpg
"Chebok-chibi-chebok Aceng Marzuko Alo Nudirmen Muneer Chebok-Chibi-Chebok Suten Bhutoegane Rihut Sitompel Chibi Lemper yeyeyeyeye!" Aniska 12th. "Ga perlu 250 juta lho buat nidurin aquuuwh ;)"

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggok8RnBHMYLahPmBLZFWqiynN53TMqjsXkiUy3B3KcatfpWX_WcOyZMc8eDqvksIzaPHM7MwCb-RlsKddAdBmexF4ittw9RNCU7CVtEf97GwmnLZDPypTB9Gh8rjLX-m8s0sUB6knnLh2/s1600/bad_hair_cut.jpg
"Sakjane aku cegukan pas dicukur nganggo mesin. Yo ngene pakde hasilnya, asu tenan og tukang cukure." Brian, Farmer.


http://cache.deadspin.com/assets/images/7/2009/08/haircut.jpg
"Negara kita lagi resesi ekonomi, jadi mesti berhemat. Dengan potongan rambut begini, bisa hemat sampo sampe 2 botol per tahun lho, problem?" Matt, Alaska.
http://bradleybeamon.files.wordpress.com/2009/12/bad-haircut.jpg
"Hallo Pah, Hallo Mah, aye mau bergaya ala skrillex, cuma supaya ga mirip Andika Kangen, jadinya buntutnya dibelakang aja ya Mah, Pah." Roni, Salah Asuhan.































Bitch please, after all, I am with the most sensation :D
"I was asking for an extension for the hair, yet they take the upside ones and use it as an extension for the side, bitches!" Harry, the Pot Guy.
http://thechive.files.wordpress.com/2012/04/haircut-22.jpg?w=275
Justin Bieber
http://www.thestranger.com/binary/8708/1319492257-skrillexcrop__brunopostigo.jpg
Alice. Project Alice. Resident Evil. Skrillexion Extinction Disfunction Reproduction


Saturday, December 8, 2012

Sekelumit Kabar Tentang Aceng

Dua minggu ini media heboh banget dengan tragedi Aceng Gate atau ada juga yang bilang Acengitis. Diantara selipan berita-berita tentang kasus Bank Century yang dipolitisasi hingga heboh Rhoma Irama yang mau naik liga calon presiden pemilu 2014, Aceng Gate memberikan warna tersendiri. Jika bertahun-tahun pejabat, pemimpin, hingga anggota DPR masuk media Indonesia karena kasus korupsi, kunjungan ke luar negeri, paling banter masuk video 3GP dan muncul di xHamster.com, kini kasusnya lebih bikin kuping panas. Bagaimana tidak, edisi kali ini pemimpin Indonesia masuk media lantaran mencerai istri yang baru dinikahinya 4 hari. Ya. Hari.

Aceng adalah nama panggilan Bupati Garut yang saat ini masih aktif bertugas. Pasti masih kencang ingatan soal mundurnya Wabup Garut yang artis itu lupa namanya, mundur karena alasan yang ga jelas. Nah, kini si Aceng bikin ulah dengan nikah sirinya yang cuma berlangsung 4 hari dengan remaja yang baru lulus SMA.

Ibarat kedelai, dibeli, dicuci bersih, direndam, dicuci lagi, direbus, diolah sampe jadi bubur kacang ijo, dimakan, 4 hari basi, dibuang. Kisah Aceng Gate hampir jadi seperti itu. Tak kan ada yang ambil pusing kalo si Aceng mau nikahin orang secara resmi terus cerai karena permasalahan pribadi, tentu ga akan jadi masalah yang heboh di media. Tapi, yang buat Aceng Gate semakin menjadi adalah komentarnya tentang mas kawin yang kemahalan.

Empunya cerita, si Aceng ini menikahi remaja tanggung dengan mas kawin senilai Rp 250 juta. Nikahnya nikah siri secara Aceng udah punya istri resmi dan Indonesia belum mengakui secara hukum memiliki istri lebih dari 1. Usut punya usut, pernikahan digelar. Tapi umur pernikahan Aceng dan remaja tanggung itu ga sampai 4 hari. Permasalahan mengapa cuma 4 hari ga diungkap media ke publik dan bukan urusan kita juga. Seperti yang saya bilang di paragraf sebelumnya, komentar Aceng yang buat peristiwa begini masuk media. Bagaimana tidak, Aceng membuat statement super silly menagih mas kawin yang 250 juta tadi, dengan tambahan pernyataan kalo nidurin artis saja ga sampe angka segitu.

WTF!!!!!!!

Serentak media sosial heboh, wtf banget memang, Aceng ini seorang bupati resmi, disumpah jabatan untuk melayani rakyat, tapi mengeluarkan statement serendah itu kepada wanita yang dicerainya, di depan publik lagi -___- Isi otak Aceng apa? Sudah malu dengan pernikahan sirinya, cuma bertahan 4 hari, dicerai lewat sms, terus ngomong kalo nidurin artis aja ga sampe 250 juta... wtf wtf ufc dll...

Ga cuma media sosial, sampe Presiden pun ikut ngasih komentar -___-. Bahkan ajegile DPR (yah biasa sih memanfaatkan media yang lagi heboh) sampe bikin Pansus buat menyelidiki kasus Aceng (meski sebenarnya ya aga gimana gitu). Nih, kalo Aceng bilang tarif nidurin artis ga nyampe 250 juta, artinya dunia si Aceng tu deket banget sama yang namanya nidurin artis -___-

Meeeeen, dia pejabat men, pejabat pemerintahan men, kelakuannya men. Jangan sampe ini cerminan nyata pemimpin daerah di Indonesia. Jangan sampe. Mau jadi apa negara kita men -___-

Ga perlu kta bahas lebih jauh tentang Aceng Gate. Yang pasti, pilih orang yang tepat di tiap Pilkada daerah lu pada, kalo ga mau daerah lu kaya Garut, karena Aceng, Sang Bupati.

Thursday, December 6, 2012

Perbaikan PSSI!

Ibarat kerupuk, performa Indonesia di ajang Piala AFF 2012 sudah melempem. Banyak kehilangan gairah (kerenyahan) meski masih nikmat jika dimakan (aksi lapangan). Ya. Indonesia tak mampu tampil dengan potensi terbaik di Piala AFF kemarin. Seri 2-2 melawan Laos, menang 1-0 atas Singapura, dan dikalahkan Malaysia 2-0. Indonesia pun tersingkir dari piala AFF tanpa basa-basi.

Tersingkirnya Indonesia di babak penyisihan ini sebenarnya tidak diramalkan oleh "analis" sepakbola Indonesia. Tapi, berkaca pada kisruh berkepanjangan dalam kepengurusan organisasi sepakbola nasional telah membawa pertanda yang sangat jelas, sepakbola Indonesia menuju kehancuran. Kisruh berkepanjangan yang telah berlangsung hampir 3 tahun antara pihak pro dan kontra PSSI membawa Indonesia kepada rekor terburuk Indonesia di sepanjang sejarah pelaksanaan Piala Tiger dan AFF. Tersingkir di awal tentunya sangatlah menyedihkan bagi fans Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia AFF Cup 2010 
Performa Timnas Indonesia di atas lapangan dan kepemimpinan Nil Maizar bukanlah suatu hal yang perlu kita perdebatkan. Kemenangan adalah kemenangan, kekalahan adalah kekalahan. Apresiasi terhadap kerja keras dan usaha dari tiap-tiap individu dalam Timnas tentunya patut dilakukan. Respek setinggi langit saya berikan untuk mereka yang mampu bermain dengan segala keterbatasan, mulai dari pendanaan hingga aturan kompetisi.

Hal yang lebih pantas di diskusikan dan dicari jalan keluarnya adalah permasalahan pengelolaan cabang olahraga paling diminati di seluruh dunia ini. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk 240 juta jiwa. Diperlukan sebuah sistem yang mampu menyaring bibit-bibit pesepakbola andal dari yang 240 juta ini untuk dapat dibina menjadi Timnas yang lebih baik. Seperti yang orang bijak katakan, bahwa keteraturan membawa kebaikan, dan kebaikan membawa hasil yang baik pula. (Pada beberapa kasus, ketidakteraturan bisa menjadi kunci, namun dapat saya pastikan bahwa hal tersebut adalah outlier, sesuatu yang berada di luar rata-rata).

Timnas U-23 SEA GAMES 2011
Sayangnya persepakbolaan Indonesia telah sampai pada titik yang luar biasa rusuh. Tidak ada lagi keteraturan yang dapat masyarakat lihat untuk mencapai kebaikan yang kita semua cari. Dua lembaga nasional yang saling klaim sebagai otoritas tertinggi sepakbola, dua liga nasional yang juga sama-sama mengalami banyak permasalahan,hingga pembentukan dua Timnas. Belum cukup puaskah dengan tersingkirnya Nurdin Halid?

Lantas apa yang perlu dilakukan Indonesia ketika persepakbolaan sudah sampai pada level kekacauan seperti ini?

Saya tak bisa pungkiri bahwa sudah sebaiknya Indonesia mengambil jalur nekat. Pemerintah harus tegas menindak kekisruhan ini. Persetan dengan adanya sanksi FIFA yang menyatakan Indonesia tak boleh ikut kompetisi internasional jika sepakbolanya di campur tangan oleh pemerintah. Sanksi tersebut cuma akan berlangsung dalam tempo 2 tahun. Jika Indonesia bisa mengoptimalkan waktu tersebut untuk perbaikan, pasti FIFA akan melakukan penilaian secara objektif terhadap keadaan yang membaik. Pasti.

Langkah pertama, bubarkan PSSI dan KPSI, lebur dalam satu wadah organisasi nasional yang padu. Dualisme kepemimpinan hanya akan menimbulkan konflik dan kebingungan para stakeholder dalam persepakbolaan yang berakibat tak bisa optimalnya kinerja dari stakeholder. Gunakan jasa para ahli struktur organisasi, operasional, dan sumber daya untuk menciptakan keteraturan dalam organisasi. Tugaskan mereka untuk menentukan job specs dan job desc dari titik puncak hingga titik terbawah organisasi, aliran kewenangan, dan poin-poin organisasi yang boleh dikreasikan secara mandiri dan mana poin yang tidak (kaku). Susun AD/ART yang memfasilitasi perbaikan dan kemajuan.

Langkah kedua, singkirkan oknum-oknum tidak bermanfaat (yang penuh dengan amarah, penuh hasrat untuk korup, penjilat, dll dsbg), ganti dengan orang-orang yang lebih reliable, accountable, dan amanah pastinya. Serahkan setiap urusan kepada mereka yang ahli melakukan tugasnya. Pilih dari semua sumber daya yang ada, orang-orang yang mampu bekerja dengan maksimal dan berorientasi pada kemajuan sepakbola Indonesia.

Langkah ketiga, susun kompetisi nasional yang mampu memfasilitasi dengan baik klub ISL dan IPL. Buat standarisasi kompetisi yang sesuai dengan kemampuan Indonesia. Bertahap, standar itu akan dinaikkan hingga sesuai dengan standar dari AFC. Pasti ada model kompetisi yang bisa kita gunakan untuk memenuhi keinginan seluruh peserta liga. Susunan kompetisi ini bertingkat dari usia muda hingga usia senior. Tingkatkan kerja sama pembinaan dan komunikasi antar cabang organisasi, bahkan hingga luar negeri. Tingkatkan imbalan ataupun hal-hal yang memotivasi anakanak bangsa untuk memaksimalkan kemampuannya di sepakbola.

Langkah keempat, tingkatkan investasi klub sepakbola asing untuk hadir di Indonesia. Jika tidak ada, biayai. Jika tidak mau dibiayai, buat sekolah sepakbola yang mendekati level akademi internasional. Hal lain adalah yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Siswa yang memiliki kemampuan atletik yang baik, dioptimalkan dan diberikan beasiswa. Indonesia memiliki banyak perguruan tinggi dengan kualitas yang baik. Saya rasa pemerintah bisa mulai mencoba hal seperti ini untuk memaksimalkan potensi olahraga disamping meningkatkan motivasi masyarakat yang mungkin tak mampu menjamah perguruan tinggi dari segi finansial.

Langkah kelima, pastikan sistem tersebut mampu terintegrasi dengan baik dibawah organisasi baru, baik secara nasional maupun daerah. Kekacauan yang muncul harus segera diatasi, tidak boleh dibiarkan berlangsung berlarut-larut. Ibarat jamur, dari kecil terlihat imut, sudah besar menjijikkan. Inilah yang harus diwaspadai. Sistem harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan jaringannya dan sebaliknya.

Beberapa hal yang bisa kita jadikan contoh adalah bagaimana Jepang dan Korea bisa membangkitkan persepakbolaannya dengan memodifikasi ataupun merubah total sistem pengelolaan sepakbola Indonesia. Negara ini memiliki potensi. Namun potensi itu hanya akan tetap menjadi potensi ketika kita tidak mampu menggalinya dengan tepat. Kekisruhan dalam sepakbola Indonesia seharusnya menjadi tolok ukur bangsa ini untuk mulai sadar, bahwa ada yang salah dengan persepakbolaan Indonesia.

Ini adalah sekelebat lima visi saya tentang organisasi persepakbolaan nasional. Jika kita masih mau memanggilnya PSSI. Tentunya kelima visi ini hanyalah ide pendek dari bagaimana perwujudan atau aktualisasi dari lima visi ini. Akan sangat panjang dan butuh ribuan kajian dan bahasan jika kita jabarkan di sini lewat tulisan. Namun saya tentu sangat terbuka untuk menerima panggilan jika suatu saat ada pihak yang memiliki kewenangan meminta saya memperbaiki keadaan PSSI kita, meski itu hampir tidak mungkin.

Sudah lama kita tak melihat Indonesia berjaya. Kini saatnya memulai.

Thursday, November 8, 2012

The Old Folks

Sebuah kenangan dari masa-masa ketika masih bujang kembali terbuka ketika ngeliat sebuah posting dari kawan lama saat masih tinggal di Lampung. Well, notabenenya memang masi tinggal di Lampung secara KTP juga masih KTP Lampung, tapi kan fisik sudah jadi orang Jogja. Teman lama, adik angkatan sebenernya, posting sebuah foto di Facebook. Sebuah foto lama yang membawa beberapa memori indah tentang masa kecil, tentang keharmonisan pertemanan, cinta monyet, dan berbagai ulah kimcil yang alay bin najis.


Baris bawah ki-ka : Ibnu Hermawan (juara pencak silat, sekarang kuliah di Lampung, jurusan apa saya kurang paham, playboy semenjak masih SD! *done*), Oki Caplang (entah dimana dia sekarang sudah tidak diketahui lagi, atlit Kempo), Muhamad Hasan Putra a.k.a saya sendiri -_____- (anjir ternyata kumis gw emang udah liar semenjak di SMP), Dhikotama Andanu (Tampang garang, emang cocok jadi pasukan pramuka, kuliah di IPB), Ryan Hafidz (yang upload foto, thanks for this cool photo bro!, kuliah di UI).

Baris tengah ki-ka : Sigit Prasetyo (kuliah di UKI), Sedayu(Eh sumpah gw lupa ini anak yang mana sekarang dimana -____-), Pujiono (master sepakbola, entah sekarang dia ada dimana).

baris atas ki-ka : Meirizal (Scholars Sugar Group juga, anggota pasukan khusus PSM UGM), Eddy Golok (pembina yang memang ga jelas -_____- sekarang jadi guru SMA Sugar Group), Yanuar Antoni (temen baik pacar gw sekarang, kuliah di), Wan Adi Surya (perfectly said, calon dokter).

Baris belakang : Ban besar buat santai-santai tiap sore, tenda yang entah pakai jurus apa bisa berdiri, dan berbagai alat masak regu sebelah.

Foto ini diambil saat ada jambore cabang di Perkebunan Tebu dan Pabrik Gula Gunung Madu Plantation di housing 6, super jauh, deket pabrik, dan super panas. Masih inget banget setelah pulang acara perkemahan, kulit pada pecah-pecah saking panasnya di sana. Ga tau deh kenapa bisa begitu.

So, jadi ceritanya adalah, gw yang secara otak dan fisik lemah dalam hal beginian (baca: males banget berangkat pramuka) terpilih buat berangkat Jamcab! Yah syukur Alhamdulillah, mungkin perawakan yang keren (belum buncit saat itu), ditambah wajah ganteng dan otak yang agak encer ngebuat guru SMP pada ngerekrut gw. Secara pembina pramukanya musuh besar gw. Guru fisika botak yang rambut depannya ilang ga tau kemana -_____-.

Seperti bisa di lihat dalam gambar, kumis saya sudah baplang dari SMP, entah karena kelebihan hormone atau emang kumis yang udah kaga sabar buat nongol. Kalo dulu ada sinetron yang pemainnya masih SMP terus ada tokoh namanya Jason (baca: Jesen), nah tiap lomba yaudah diteriakin aja gw tuh "Jeseeeen, Jeseeeeeen, Jeseeeeeeeeeeen, huuuuuuu, Jeseeeeeeeeeeeen, woi kumis, nengok, goblok!" Nah pas kata terakhir baru dah gw nengok. Lebih bangga dipanggil goblok ketimbang dipanggil Jesen agaknya.

Kumis ini juga yang ngerusak ijazah SMP gw men! Jadi ceritanya ada photo session buat ijazah, kebetulan gw juga ikut difoto secara gw anak kelas 3 kan, mau lulus kan. Nah, singkat cerita gw difoto, jepreeeeet. Nah kefoto kan. Masih ada kumisnya. Besoknya, yang punya pabrik dateng. Gw, yang seenggaknya dikenal lah dikit-dikit, meski karena kumis dan bulu kaki yang baplang dan kumuh gara2 baju sekolah SMP ya you know lah, tiba-tiba aja dipanggil.

 "Adek, Adek, heh kamu, sini! Iya kamu sini!"

gw langsung pake sepatu buru-buru, secara abis solat duhur mau les tambahan kan mau ujian nasional biar lulus SMP. Yaudah gw manut masuk kantor guru SMA. Dulu SMAnya masih di deket SMP gw. Terus gw disuru masuk kan "Masuk Dik" gitu. Nah gw masuk lah secara disuru masuk "Masuk Dik", padahal nama gw bukan Dika, Diko, apalagi Dick. Nama gw Hasan, penting itu di camin.

"Kamu kok sudah kumisan? Pakai obat ya?" tanya si Ibu, "engga Bu, ini tumbuh sendiri -_____-" jawab gw gitu. "besok cukur ya, bersih! Minta bapak beliin alat cukur, nanti kalo udah kerja baru boleh pake kumis ya!" Suruh ibu itu. "Iya Bu, besok saya cukur" jawab gw alim. "Besok kamu lapor sama ini siapa, Pak Purwadi kepala SMA. Tuh liat pak Purwadi saja udah kerja ga kumisan, kamu besok kalo udah kerja baru pake kumis" si Ibu bilang begitu. "Sudah sana kamu balik lagi les, belajar yang rajin" dan gw pun melipir sedih.

Bayangin, kumis yang udah bertahun-tahun hinggap memparasiti tubuh ini tanpa pernah dicukur, tiba-tiba harus merasakan dicukur men! Bayangin, hitamya, halusnya, tangguhnya, tanda pria sejati ciyeeeeee, eh serius men!

Singkat cerita kumis itu gw cukur. Sakit woy. Perih. Ga kebayang rasanya kayak diangkat ke Pertamina Tower terus dilempar ke bawah. Dan yang lebih sakit lagi. Ijazah SMP gw berkumis -______-

Dalam hati gw cuma bisa berkata "kenapa engga dari jaman jebot gw disuruh cukur kumis yaaaa!".


The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!
Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan