Investasi dan Bidangnya
Kuliah pertama di semester 5 ini yang efeknya berasa nendang bagi saya adalah TPAI, Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bayangin aja! Gimana enggak! Ini baru minggu pertama dan Bapaknya ini langsung ngajar dua setengah jam tanpa ba-bi-bu! Penjelasan silabus ga sampai setengah jam dan sisanya dihabiskan membahas materi! Wow Mantap! Dosen keren! Pak Su’ad Husnan namanya!
Materi yang dibahas di pertemuan pertama ini adalah tentang Pasar Modal dan Berbagai Instrumen Keuangan. Oiya, untuk mata kuliah TPAI ini, Pak Su’ad Husnan berbaik hati memberikan materinya di sini. Pembaca bisa mengunduhnya tanpa dipungut biaya. Hebat kan Pak Suad..
Pembahasan mengenai investasi pada dunia manajemen ternyata berbeda secara pengertian dengan investasi pada bidang ilmu ekonomi. Entah mengapa saya tiba-tiba saya lupa mengenai hal ini, ada baiknya nanti saya edit-post saja setelah catatan saya ketemu jadi saya ga ngaco.. haha..
Investasi pada dunia manajemen artinya adalah penggunaan uang yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan berupa return. Ada dua jenis asset yang dapat digunakan untuk berinvestasi.
Contoh yang paling mudah dilihat adalah terjadinya krisis sub-prime mortgage yang terjadi di Amerika serikat akibat terjadinya BUBBLE pada sektor properti. Rendahnya plafon kredit dan keyakinan akan harga jual kembali yang tinggi serta rantai efek domino yang tercipta seketika membuat ekonomi Amerika Serikat goyah. Salah satu efek yang terjadi terasa saat ini. Peringkat keamanan hutang Amerika Serikat diturunkan dari level AAA menjadi hanya AA.
Tapi goyahnya investasi pada asset riil tidak seketika membuktikan bahwa investasi pada bidang financial asset menjadi yang berkategori paling aman. Tidak. Masih banyak sekali kasus pada bidang investasi keuangan seperti kasus laporan keuangan edisi “revisi” dlsbagainya.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko dari kedua jenis investasi ini adalah dengan melakukan diversifikasi usaha, artinya melakukan investasi pada banyak bidang sehingga risiko investasi tidak bergantung pada satu atau dua jenis usaha saja, melainkan pada banyak investasi tersebut.
Contohnya misal, jika saya seorang pemilik modal, saya akan memilih untuk berinvestasi dengan membeli sebuah pabrik makanan, memiliki restoran, menguasai ataupun sekedar memiliki minoritas saham dari perusahaan terbuka, memiliki toko retail barang, dan membangun obyek wisata.
Nah dengan membagi-bagi risiko investasi seperti itu, diekspektasikan ketika salah satu bidang diantara kesemua investasi itu ada yang kolaps, masih ada bidang investasi lain yang bisa digunakan untuk menalangi kerugian ekonomisnya dan tetap menjadi sumber penghasilan. Sehingga dirimu tak akan total bangkrut .
Nah, karena TPAI adalah mata kuliah yang banyak berkaitan dengan aset-aset keuangan, maka akan saya coba jelaskan di posting berikutnya Selamat Membaca .
Materi yang dibahas di pertemuan pertama ini adalah tentang Pasar Modal dan Berbagai Instrumen Keuangan. Oiya, untuk mata kuliah TPAI ini, Pak Su’ad Husnan berbaik hati memberikan materinya di sini. Pembaca bisa mengunduhnya tanpa dipungut biaya. Hebat kan Pak Suad..
Pembahasan mengenai investasi pada dunia manajemen ternyata berbeda secara pengertian dengan investasi pada bidang ilmu ekonomi. Entah mengapa saya tiba-tiba saya lupa mengenai hal ini, ada baiknya nanti saya edit-post saja setelah catatan saya ketemu jadi saya ga ngaco.. haha..
Investasi pada dunia manajemen artinya adalah penggunaan uang yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan berupa return. Ada dua jenis asset yang dapat digunakan untuk berinvestasi.
- Asset Riil, atau aset yang berwujud kebendaan, seperti tanah, gedung, dan emas.
- Asset Finansial, atau asset tak riil yang diperdagangkan seperti obligasi, saham dan jenis surat berharga lainnya.
Contoh yang paling mudah dilihat adalah terjadinya krisis sub-prime mortgage yang terjadi di Amerika serikat akibat terjadinya BUBBLE pada sektor properti. Rendahnya plafon kredit dan keyakinan akan harga jual kembali yang tinggi serta rantai efek domino yang tercipta seketika membuat ekonomi Amerika Serikat goyah. Salah satu efek yang terjadi terasa saat ini. Peringkat keamanan hutang Amerika Serikat diturunkan dari level AAA menjadi hanya AA.
Tapi goyahnya investasi pada asset riil tidak seketika membuktikan bahwa investasi pada bidang financial asset menjadi yang berkategori paling aman. Tidak. Masih banyak sekali kasus pada bidang investasi keuangan seperti kasus laporan keuangan edisi “revisi” dlsbagainya.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko dari kedua jenis investasi ini adalah dengan melakukan diversifikasi usaha, artinya melakukan investasi pada banyak bidang sehingga risiko investasi tidak bergantung pada satu atau dua jenis usaha saja, melainkan pada banyak investasi tersebut.
Contohnya misal, jika saya seorang pemilik modal, saya akan memilih untuk berinvestasi dengan membeli sebuah pabrik makanan, memiliki restoran, menguasai ataupun sekedar memiliki minoritas saham dari perusahaan terbuka, memiliki toko retail barang, dan membangun obyek wisata.
Nah dengan membagi-bagi risiko investasi seperti itu, diekspektasikan ketika salah satu bidang diantara kesemua investasi itu ada yang kolaps, masih ada bidang investasi lain yang bisa digunakan untuk menalangi kerugian ekonomisnya dan tetap menjadi sumber penghasilan. Sehingga dirimu tak akan total bangkrut .
Nah, karena TPAI adalah mata kuliah yang banyak berkaitan dengan aset-aset keuangan, maka akan saya coba jelaskan di posting berikutnya Selamat Membaca .
DB – “Gueh seneng banget belajar TPAI. Sekarang Gueh bisa bedain antara Real Asset and Financial Asset. Makasi ya Ta”
Special thanks to Bapak Suad Husnan.
Special thanks to Bapak Suad Husnan.
0 tanggapan:
Post a Comment