Menggila Bersama TPAI
TPAI atau sebuah singkatan pendek yang memiliki nama panjang Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Ini adalah salah satu mata kuliah wajib yang mesti diambil oleh seorang mahasiswa Manajemen dan Akuntansi. Kurang tau apakah anak Ilmu Ekonomi juga mengambil mata kuliah ini. Mata kuliah ini biasanya diambil pada semester 5. Dosen pengampunya untuk semster saya adalah Pak Suad Husnan, Pak Tandelilin Eduardus, dan Pak Jogiyanto. Kebetulan saya diajar oleh Pak Suad Husnan.
Jadi ceritanya adalah Pak Suad memberikan tugas untuk tiap tengah semester kepada mahasiswanya. Tugasnya tentunya berhubungan dengan mata kuliah yang sedang diajarkan. Kali ini adalah tengah semester kedua dari semester ini, dan tentunya si Bapak akan memberikan tugas satu lagi. Dan benar saja, tak perlu menunggu karena tugas ini pasti akan datang.
Tugas kedua ini berhubungan dengan efisiensi pasar terhadap berita aau informasi yang beredar. Kali ini akan dilihat bagaimana pasar bereaksi terhadap berita perubahan dividen ketika terjadi penurunan atau kenaikan laba perusahaan. Kondisinya ada dua, yaitu:
- Reaksi pasar ketika diumumkan bahwa dividen yang dibagikan akan naik sementara laba perusahaan turun,
- dan reaksi pasar ketika terjadi sebaliknya, yaitu, pengumuman bahwa dividen akan turun ketika laba bersih naik.
Dua kondisi yang berlawanan ini bisa memberikan reaksi yang sama atau mungkin berbeda. Namun, bagi kami mahasiswa, reaksi kami terhadap tugas ini adalah:
- Felicia Eka L ydia Simangunsong – Mahasiswa FEB jurusan Manajemen angkaan 2009, IPK 3,78. Aktif di organisasi seperti UNESCO, UNICEF, dan Angkatan Laut Republik Indonesia. Jabatan: Ticketing. Efek tugas TPAI:
Sepuluh menit mulai mengerjakan, wajah ceria, penuh senyum meski ga ada manis-manisnya. “Ga perlu referensi, cukup common sense buat tugas TPAI mah”
2 jam mengerjakan, aura senyum-senyum sudah hilang, laptop mulai dipukul-pukul, BB habis pulsanya. Semua buku sudah turun dari rak, bahkan hingga ke manajemen pertanian lahan basah yang ga ada hubungan dengan tugas pun turut dibaca. Hebat!
- Merdika Permata Hati – Mahasiswa FEB juga, Manajemen juga, angkatan 2009 juga. IPK belum diaudit. Menjabat ketua organisasi Karang Taruna se-area Perpus FEB UGM, aktif juga di sekitar lampu merah Jombor sebagai polwan. Maklum, bercita-cita menjadi dokter hewan. Efek tugas TPAI:
“Gueh udeh seleseh Brooo.. “ Fuffufufufufufufufu
- Astrid Mayasari a.k.a Amayaciiii. FEB Manajemen 2009. IPK belum keluar dari semester 1, dugaan belum bayar SPP. Aktif di semua organisasi yang ada di FEB, juga event-event lainnya. Butuh seksi konsumsi, kontak Amayaciii di @astridamay via Twittekhh.. Efek tugas TPAI:
“Ini cara ngidupin laptopnya gimana?”
- Aji Wahyu Nugroho. Maaf data tidak tersedia. Efek tugas TPAI:
“ini adalah sebuah bentuk anticipated before the events yang dilakukan oleh investor. Nah ini akan mempengaruhi growth expectation yang kemudian dipengaruhi oleh retention ratio dan ROE. Seperti yang kita ketahui kalo retention ratio tidak berhubungan dengan mbak-mbak yang ada di belakang kita. Retention ratio adalah bla…bla…bla..bla..bla…”
Kata saya,”eh ulangin dong, tadi lagi pake headset”
- Muhamad Hasan Putra. Mahasiswa S3 FEB UGM. Jurusan Manajemen angkatan 2009. IPK sedang dalam proses perbaikan. Tidak aktif di berbagai organisasi maupun event. Namun aktif menulis di blog, facebook, twitter, dan berbagai jejaring sosial lainnya kecuali Friendster. Adalah seorang 9gagger, dan merupakan anggota dari The 9gag Army. Bercita-cita menjadi pilot. Efek tugas TPAI:
mendadak menguasai jurus memblurkan diri untuk menghilang..syeeeeng
Mendadak tersangkut di rak buku. Politik dan ekonomi, Ekonomi dan perdagangan, UKM dan ekonomi Indonesia, Ekonomi untuk semua umur, Idiot guide for economic, …. eco… eco… eco…. trrrrt trrrrt
Mendadak ingin pindah ke teknik nuklir MIT.. Massasutek Institute of Technology.
Ada yang punya nomer RSJ Pakem?
2 tanggapan:
astagaaa
akyu unyu beudhhhh
Heh comment pake nama yang laen napa seeeeeh Felisss...
Post a Comment