Against an Odd
Orang bijak selalu bilang kalau kegagalan adalah sebuah bentuk kesuksesan yang tertunda. Entah itu dalam pendidikan, karir, ataupun mungkin masalah cinta. Dalam segala hal lah intinya. Ibarat kata, jika kali ini kita gagal dalam melakukan sesuatu, percayalah kalau suatu saat kita akan berhasil melakukan hal lain yang akan punya makna lebih baik dari apa yang gagal kita lakukan hari ini. Yah, itulah kata orang bijak jaman dahulu kala.
Sudah berapa kali sih kamu gagal dalam membina hubungan dengan seseorang? Satu, dua, tiga kali? Atau mungkin berkali-kali. Yah mungkin ada juga orang di usia saya yang masih belum juga berhasil menemukan orang yang tepat untuk dirinya. Terkadang saya juga iri dengan mereka yang mampu membina hubungan hingga bertahun-tahun. Apa ya resepnya? Apakah mereka ga ngerasa bosan? Kalau sudah menikah si itu urusan yang berbeda, ini kan belum sampai tahap kesana. Toh ya kalo cerita miring tentang mereka yang berhubungan hingga bertahun-tahun juga engga sepi dari berita selingkuh lah, bosan lah, WIL lah, PIL lah, #ups.
Anyway, saya pernah berhubungan dengan seseorang hingga cukup lama, hampir 4 tahun. Juga engga mulus seperti kulit bayi. Banyak juga namanya berantem, namanya rasa bosan dkk. Tapi ya mungkin namanya udah ngerasa cocok sama yang itu, ya makanya bisa balikan lagi, putus lagi, terus ntar balikan lagi. Dan ujung-ujungnya putus juga. Gagal satu. Untung belum sampai pada level cinta mati ya (-_-)a, engga tau deh apa jadinya kalo udah sampe level segitu. Hahaha.
Hubungan terlama saya di peringkat kedua cuma bertahan setahun sebulan. Sebenarnya ini sih udah ngerasa cocok juga, Ngobrol udah asik, engga ada beban, dari mau cerita yang positif sampe yang negatif tentang kita berdua. Artinya udah ga ada rahasia-rahasiaan. Kalo si pujangga Kahlil Gibran pasti bilangnya "Inilah aku apa adanya aku, untuk kamu, pujaan hatiku". Ga usah anggep saya alay ya! Saya juga tau kalian begitu sama pacar kalian :p Hahaha.. nah mantan pacar saya yang ini juga udah yang namanya sempet ketemu sama ortu sewaktu ngehadirin wisuda kakak saya.
Well, diantara sekian kali saya pernah berhubungan dengan mahluk Tuhan yang paling cantik berspesies wanita itu, belum ada sepertinya yang berlabel sukses. Hahaha. Saya mengartikan sukses sebagai keberhasilan membina hubungan baik lho, bukan berarti sampai sukses sampai ke level di atas pacaran, engga.
Kata orang, semua itu mungkin lebih dikarenakan kita yang masih berkutat dengan jiwa muda kita masing-masing. Ada jiwa muda yang tertarik untuk enjoy menikmati hubungan dengan pasangan dalam waktu yang lama, cenderung lebih setia, dan pastinya, toleran. Ada juga jiwa muda yang engga terlalu tertarik untuk serius menjalani hubungan, biasanya lebih cuek, dan pastinya lebih cepat bosan. Hati-hati diselingkuhin ya :p
Phil Collins dalam Against All Odds,
Sudah berapa kali sih kamu gagal dalam membina hubungan dengan seseorang? Satu, dua, tiga kali? Atau mungkin berkali-kali. Yah mungkin ada juga orang di usia saya yang masih belum juga berhasil menemukan orang yang tepat untuk dirinya. Terkadang saya juga iri dengan mereka yang mampu membina hubungan hingga bertahun-tahun. Apa ya resepnya? Apakah mereka ga ngerasa bosan? Kalau sudah menikah si itu urusan yang berbeda, ini kan belum sampai tahap kesana. Toh ya kalo cerita miring tentang mereka yang berhubungan hingga bertahun-tahun juga engga sepi dari berita selingkuh lah, bosan lah, WIL lah, PIL lah, #ups.
Anyway, saya pernah berhubungan dengan seseorang hingga cukup lama, hampir 4 tahun. Juga engga mulus seperti kulit bayi. Banyak juga namanya berantem, namanya rasa bosan dkk. Tapi ya mungkin namanya udah ngerasa cocok sama yang itu, ya makanya bisa balikan lagi, putus lagi, terus ntar balikan lagi. Dan ujung-ujungnya putus juga. Gagal satu. Untung belum sampai pada level cinta mati ya (-_-)a, engga tau deh apa jadinya kalo udah sampe level segitu. Hahaha.
Hubungan terlama saya di peringkat kedua cuma bertahan setahun sebulan. Sebenarnya ini sih udah ngerasa cocok juga, Ngobrol udah asik, engga ada beban, dari mau cerita yang positif sampe yang negatif tentang kita berdua. Artinya udah ga ada rahasia-rahasiaan. Kalo si pujangga Kahlil Gibran pasti bilangnya "Inilah aku apa adanya aku, untuk kamu, pujaan hatiku". Ga usah anggep saya alay ya! Saya juga tau kalian begitu sama pacar kalian :p Hahaha.. nah mantan pacar saya yang ini juga udah yang namanya sempet ketemu sama ortu sewaktu ngehadirin wisuda kakak saya.
Well, diantara sekian kali saya pernah berhubungan dengan mahluk Tuhan yang paling cantik berspesies wanita itu, belum ada sepertinya yang berlabel sukses. Hahaha. Saya mengartikan sukses sebagai keberhasilan membina hubungan baik lho, bukan berarti sampai sukses sampai ke level di atas pacaran, engga.
Kata orang, semua itu mungkin lebih dikarenakan kita yang masih berkutat dengan jiwa muda kita masing-masing. Ada jiwa muda yang tertarik untuk enjoy menikmati hubungan dengan pasangan dalam waktu yang lama, cenderung lebih setia, dan pastinya, toleran. Ada juga jiwa muda yang engga terlalu tertarik untuk serius menjalani hubungan, biasanya lebih cuek, dan pastinya lebih cepat bosan. Hati-hati diselingkuhin ya :p
Phil Collins dalam Against All Odds,
"How can I just let you walk away,
just let you leave without a trace
When I standing here taking every breath with you, ooh
You're the only one who really knew me at all
How can you just walk away from me,
when all I can do is watch you leave
Cos we've shared the laughter and the pain,
and even shared the tears
You're the only one who really knew me at all
I wish I could just make you turn around,
turn around and see me cry
There's so much I need to say to you,
so many reasons why
You're the only one who really knew me at all
So take a look at me now,
'cos there's just an empty space
And there's nothing left here to remind me,
just the memory of your face
Take a look at me now,
'cos there's just an empty space
But to wait for you,
well that's all I can do and that's what I've got to face
Take a good look at me now,
'cos I'll still be standing here
And you coming back to me is against all odds
That's the chance I've got to take"
just let you leave without a trace
When I standing here taking every breath with you, ooh
You're the only one who really knew me at all
How can you just walk away from me,
when all I can do is watch you leave
Cos we've shared the laughter and the pain,
and even shared the tears
You're the only one who really knew me at all
I wish I could just make you turn around,
turn around and see me cry
There's so much I need to say to you,
so many reasons why
You're the only one who really knew me at all
So take a look at me now,
'cos there's just an empty space
And there's nothing left here to remind me,
just the memory of your face
Take a look at me now,
'cos there's just an empty space
But to wait for you,
well that's all I can do and that's what I've got to face
Take a good look at me now,
'cos I'll still be standing here
And you coming back to me is against all odds
That's the chance I've got to take"
Berharap sih, kalo suatu hari nanti, kisah ini akan jadi lebih baik. One day. One day.
Teringat sebuah ucapan dari guru sejarah SMA saya, dia bilang, "jangan cintai mereka dengan berlebihan, berikan hanya apa Tuhanmu cintamu seutuhnya, karena Dia lah yang akan selalu ada untuk kamu, dan bukan mereka".
Suatu hari, kita bersama orang yang kita cintai,
Dan suatu hari dia juga akan pergi.
Tapi selalu ada mereka yang mampu mengisi hari-harimu,
Dan itu akan lebih berarti.
Terima kasih telah membaca, have a nice day :D
1 tanggapan:
Wynn Casino & Hotel - Mapyro
The 계룡 출장샵 Wynn Resort is a resort on the Las Vegas Strip, within a 구미 출장안마 15-minute walk of 여수 출장샵 Fashion Show Mall and Sands Expo Convention 세종특별자치 출장마사지 Center. There are 3 restaurants 사천 출장샵 and
Post a Comment