Laptop si Awang
Sekedar share aja sebuah peristiwa unik yang terjadi di musim hujan ini. Jadi ceritanya pada suatu hari yang tengah hujan, Awang terjebak hujan ketika ingin pulang dari kampus. Kasiaaaaaaan. Awang cup-cup-cup lupa bawa payung. Yang dipunya hanyalah sepasang baju dan celana yang menempel di badan, iPhone 4S, iPod Shuffle, Laptop BenQ, dan dua buah iPad2.
Awang bukanlah mahasiswa yang pantang menyerah meski bangunnya jam 10 pagi terus. Awang juga bukan mahasiswa penggemar tenis karena dia sukanya main sepakbola. Dia juga tidak benci wanita meski dia suka kedapetan berduaan sama kucing.
Awang TEOWPEBEGETE dah!
Singkat cerita si Awang memancal sepedanya sekuat tenaga. Jalan antara fakultas teknik hingga Klebengan dilabas hanya dalam waktu 2 menit 25 detik. Kebetulan dia bawa stopwatch. Ini aga ga mungkin sebenarnya mengingat lampu merah Jakal aja bisa 1 menit lebih –,-.
Begitu dia sampai di asrama, dia basah kuyup. Dan astaga!!!!! apa yang terjadi teman-teman??
Awang lupa kalo dia bawa tas. Tasnya basah. Di dalam tasnya ada laptopnya. Laptopnya basah. Di dalam laptopnya ada film anime favorit saya. Saya ga bisa minta lagi. Kasian Irfan.
Dan beginilah penampakan laptop si Awang setelah hujan reda.
penampakan dari deket
Penampakan dari jauh *cuma pake zuum aja kok* *zuum*
Melihat kondisi laptop si Awang, saya benar-benar prihatin. (backsound Tali Kasih). Selamat jalan Simoncelli, semoga engkau tenang di alam sana. Race in Peace.
0 tanggapan:
Post a Comment