Parkir Ga Tau Diri?!!! NDESOOO

Selamat malam, Pemirsa.

Kali ini, saya, Muhamad Hasan Putra, hadir kembali dalam FEB dalam berita. Acara yang baru saja kami mulai malam ini untuk terus memperbaharui pengetahuan anda tenang keseharian saya di kampus tercinta FEB UGM.

Hari ini, saya akan memperbincangkan sebuah berita yang tak lagi hangat dan sudah hampir basi mengenai lingkungan parkir di FEB UGM. Terutama untuk wilayah parkir SEPEDA. Yak! Fakultas yang memiliki lahan parkir sepeda yang cukup luas dan terus bertambah mahasiswa pengguna sepedanya ini, baru saja ditimpa musibah, kawan. Musibah apakah itu? Mari kita cek bersama liputan langsung dari KOMPLEKS PARKIRAN SEPEDA FEB UGM bersama rekan saya, Muhamad Hasan Putra.

Oke terima kasih Bung Uta. Pemirsa, sepeda adalah sebuah kendaraan tanpa mesin rumit yang menggunakan tenaga manusia sebagai penggerak utamanya. Dilengkapi dengan pedal dan roda angin, sepeda menjadi salah satu kendaraan favorit manusia dan telah berusia ratusan tahun sejak pertama kali ditemukan oleh siapa saya kurang tahu.

Harga sepeda berada di kisaran mulai dari Rp 50.000 yaitu sepeda tanpa jok, tanpa pedal, tanpa ban, dan tanpa rantai, serta tanpa kerangka, cukup stang kemudi saja. Sementara yang termahal bisa bisa berharga 1 miliar Rupiah, yaitu sepeda yang dihias RUMAH MEWAH di atasnya –,-.

Namun bukan itu yang akan kami bahas, pemirsa. Melainkan sebuah pelanggaran cukup berat di parkiran sepeda FEB UGM. Seperti apakah bentuk pelanggaran itu. Mari simak bersama.

Inilah situasi parkir sepeda di FEB UGM hari Kamis, tanggal 17 November 2011. Terlihat nyaman, asri, riang, dan rajin menabung bukan. Namun semua berubah ketika negeri api menyerang. Eh ketika situasi seperti ini terjadi pemirsa.

Liat kan Pemirsa, saya tidak tahu ini kendaraan milik siapa. Hati kecil saya pun masih berdebat apakah ini sepeda motor atau sepeda listrik. Tapi dari kelengkapan seperti adanya speedometer, lubang kontak, helm, dan beberapa bulu kucing di bannya, saya agak pastikan ini adalah sepeda motor Pemirsa!

Pelanggaran berat karena ini adalah area parkir SEPEDA! BICYCLE! PIT! bukan sepeda motor! Huh Keseeeeeeeeell! Kyaaaaaaaaaa!!!

Bayangin aja itu bannya segede itu untung ga dimasukin ke dalem besi parkir Pemirsa. Bisa dibayangin rasa sakit yang mesti dialami si bei ketika lubangnya yang sempit itu mesti dimasukin ban yang segede itu. Awwwwwww ga kebayang Pemirsa!

Oke Pemirsa. Sekian laporan saya dari area parkir sepeda FEB UGM. Kembali ke rekan saya di studio V.

Terima kasih atas laporannya Bung Hasan. Sebagai salah satu pengguna sepeda di kalangan mahasiswa FEB UGM, saya turut bersimpati atas direbutnya lahan parkir anda oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini.

Pemirsa, kembali saya ingatkan tanpa jenuh hati saya, bagi pemilik sepeda motor di kalangan FEB UGM, mohon agar jangan parkir di area sepeda FEB UGM. Letakkanlah dimana seharusnya ia diletakkan. Tak lepas siapa anda, apakah anda Rektor UGM, Dekan FEB, Dosen FEB, Pak Rochmad, Staff FEB, SKK, ataupun Mahasiswa, Tak perduli apapun merk motor anda, entah itu Ducati atau Jialing, APALAGI VIP!!!!, jangan parkir sepeda motor di area parkir sepeda FEB UGM.

Silakan parkir di sana ketika nanti Oxford merevisi kata “bicycle” dengan arti “sepeda motor”.

Sekian yang bisa kami kabarkan. Saya, Muhamad hasan Putra dan segenap kru FEB dalam berita mengucapkan terima kasih dan selamat malam.

--------------------------------------------------------------

follow me @putrahasan