kalau bukan kita, maka siapa?

the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

kalau bukan kita, maka siapa?

Saturday, February 19, 2011

Indonesia

Sekarang Indonesia memang benar-benar sedang jamannya diuji. Iya, sampe sekarang Indonesia belum lulus-lulus dari yang namanya ujian. Mau itu ujian yang UTS, UAS, ataupun ujian TOEFL apalagi yang namanya uji nyali. Indonesia belum lulus. Bahkan mungkin tidak akan lulus jikalau tak ada perubahan. Belum selesai ujian yang satu, datang lagi yang lain. Belum juga selesai yang lainnya, sudah menunggu ujian berikutnya.

Kalau menurut para dosen di fakultas saya tercinta, orang Indonesia itu orang yang mudah lupa. Iya, mudah lupa. Mengapa kok mudah lupa? Kurang tau mengapa orang kita mudah lupa. Apakah karenan penganan kita itu ikan asin sehingga tak mengandung semacam ginkgo biloba dkk, yang pasti adalah bahwa jika suatu isu naik ke permukaan, orang Indonesia akan mudah tersulut, namun seiring berjalannya hari, merekapun lupa.

Kita mulai dari kasus Antasari Azhar. Mantan ketua KPK, badan negara yang punya otoritas penuh atas pemberantasan korupsi, tiba-tiba ditangkap oleh polisi karena dugaan melakukan atau menjadi dalang pembunuhan berencana atas seorang pengusaha. Track record Antasari Azhar luar biasa bagus. Namun, sekali dompleng rusak semua truk. Antasari lengser. Blass.

Antasari sempat tidak mengakui semua ini dan menduga bahwa semua yang dituduhkan terhadapnya adalah rekayasa belaka. Saya juga sempat curiga dan setuju dengan Antasari. Bayangkan saja. Skenarionya kok mirip dengan film-film Amerika!

Belum tuntas kasus Antasari, giliran ketua KPK lain kena congkel. Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah kini yang kena perkara. Kasus ini luar biasa aneh! Bibit dan Chandra yang notabenenya ketua badan pemberantas korupsi dikemudian diperkarakan karena melakukan penyadapan suara terhadap orang yang disangka sebagai pelaku korupsi. Aneh! Itu tugas mereka! KPK seharusnya dilindungi kok malah diperkarakan! dan POLRI malah ikut-ikutan mencoba goyahkan KPK! Astaga!

Bagai ketawan bangkainya, tiba-tiba kasus BC dialihkan ke dugaan penyuapan. Rakyat marah. Ini negeri lagi main catur apa sih!


Saya tak mengikuti banyak kasus Bibit Chandra. Tapi yang saya tahu, kasus mereka di deponeering. Alias disingkirkan, dihapuskan. Aneh. Aneh. Aneh.

Dan kasus Antasari pun terlupakan.

Part 2 continue tonight. Have to go to campus.

Related Posts:

  • Oknum Aparat, Oknum atau Kebiasaan?HEBOH! Heboh sekali tampaknya dunia twitter begitu muncul video KOBOY PALMERAH. Akun twitter Liputan 9 (@liputan9) yang biasa ngocol dengan berita-ber… Read More
  • 14 Tahun (Part 2-End)“Sometimes we end up at having too much to be thought of, not realizing that there were one clear choice after all” Tolong lihat aku, dan jawab perta… Read More
  • Sepakbola Indonesia, MDK?Mauuuuuu dibaaaaawaaa kemanaaaaaaaa???? Mungkin baris lirik lagu yang paling tepat untuk diajukan sebagai sindiran untuk sepakbola Indonesia saat ini.… Read More
  • 14 Tahun (part 1)Judul di atas tampaknya absurd yak! Ga jelas banget. Tiba-tiba di Sabtu yang ga jelas begini, ada tulisan muncul di timeline kalian, 14 tahun. Apa si … Read More
  • Konflik Sepakbola Indonesia: CEMEN!Sebentar lagi pergelaran ajang sepakbola terbesar antar negara Eropa, EURO 2012, akan segera dihelat di Polandia dan Ukraina. Telah dipastikan pula 16… Read More

0 tanggapan:

The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!

Archive

Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan