The Conclusion of 28 April
|
No Comments |
Pertanyaan saya tak akan pernah bisa dia jawab. Jika saya sendiri mencari jawabannya, maka dia sebenarnyapun tak pernah mengerti apa yang dia mau dengan memperlakukan saya seperti itu. Apakah dia mendapatkan kepuasan setelah memperlakukan saya seperti itu, saya tidak tahu. Tapi jika memang benar, alangkah malangnya nasib saya.
Tapi, sudahlah. Mari melupakan.
Meski saya sudah sangat yakin hati saya memang untuk seorang Pipit Mutia Sari, tapi jika sudah terjadi semua peristiwa ini, maka yang saya perlu yakini cuma 1:
"Perempuan yang baik-baik itu diperuntukkan untuk para laki-laki yang baik pula. Dan perempuan yang buruk perangainya akan diperuntukkan bagi para laki-laki yang buruk pula perangainya".
Tidak ada lagi ada alasan bagi saya untuk terus mengutuki hari bahwa saya telah kehilangan dia dari hidup saya.
^_^
Kini fokus saya adalah menjadi seorang laki-laki yang baik, sehingga akan diperuntukkan dari-NYA wanita yang baik pula untuk saya. Amin..
"Ucapkan terus tujuan hidupmu setiap hari agar kamu bisa terus ingat dan fokus mencapainya!"
Tapi, sudahlah. Mari melupakan.
Meski saya sudah sangat yakin hati saya memang untuk seorang Pipit Mutia Sari, tapi jika sudah terjadi semua peristiwa ini, maka yang saya perlu yakini cuma 1:
"Perempuan yang baik-baik itu diperuntukkan untuk para laki-laki yang baik pula. Dan perempuan yang buruk perangainya akan diperuntukkan bagi para laki-laki yang buruk pula perangainya".
Tidak ada lagi ada alasan bagi saya untuk terus mengutuki hari bahwa saya telah kehilangan dia dari hidup saya.
^_^
Kini fokus saya adalah menjadi seorang laki-laki yang baik, sehingga akan diperuntukkan dari-NYA wanita yang baik pula untuk saya. Amin..
"Ucapkan terus tujuan hidupmu setiap hari agar kamu bisa terus ingat dan fokus mencapainya!"
0 tanggapan:
Post a Comment