Inspirational Movies (Part 1)
Setelah beberapa hari ini mencoba menginspirasi pembaca lewat ayat-ayat suci Al Quran, sekarang penulis ingin berbagi beberapa film yang pernah penulis tonton. Beberapa film ini punya arti tersendiri buat penulis. Ya semoga aja, jika anda pernah menonton film ini, pembaca bisa lebih terinspirasi dalam hidup ini. Jangan sampai seperti saya, yang mudah goyah karena wanita.. Haha.. bercanda ^_^. Check it.
Mulai dari yang pertama saya ingat, ada Up In The Air. Film ini bercerita tentang seorang lelaki yang sibuk sekali dengan pekerjaan yang disukainya, menjadi konsultan sekaligus frontline dalam urusan pemutusan hubungan kerja. Untuk pekerjaan ini dia hanya punya satu bulan kurang untuk tinggal di rumahnya sendiri. Sisanya dihabiskan berkeliling AS.
Suatu hari, perusahaannya mempekerjakan seorang fresh graduate yang memiliki ide untuk mengubah sistem pemutusan kerja melalui sebuah sistem yang lebih efisien. Pria ini menolak dengan tegas, dan ngotot membawa si fresh graduate untuk ikut bersamanya dalam proses pemutusan. Dalam proses itulah si lelaki bertemu dengan seorang wanita yang bisa ia cintai, namun akhirnya harus kecewa lantaran si wanita ternyata telah berkeluarga.
Film yang berat, namun sangat berguna bagi mahasiswa yang ingin masuk ke dunia kerja ^_^.
Film yang kedua, mungkin sudah lebih lama lagi terkenalnya, The Last Samurai. Karena sudah umum, jadi ceritanya tak akan saya bahas. Bagi saya nilai dari film ini adalah untuk bisa memahami mengapa sesuatu terjadi, diperlukan sebuah usaha lebih untuk mengerti. Tom Cruise yang awalnya disewa untuk berperang melawan tentara samurai, malah berbalik membela samurai karena tahu alasan mengapa terjadi pemberontakan. Ya kurang lebih begitulah..
Film yang ketiga, Dinner For Schmunks. Nah ini film konyol yang lumayan bisa memberikan pelajaran. Tau kenapa? Karena didalamnya kita mendapat pelajaran bahwa setiap orang itu unik. Mereka yang bekerja di kantor-kantor perusahaan besar bergaji tinggi dan naik porsche, mungkin unik dengan kemampuan bekerjanya. Namun mungkin ada orang lain di luar sana, yang mungkin bekerja dengan perkerjaan yang kurang memuaskan, namun memiliki keunikan dengan kemampuan berimajinasinya.
Inti dari film ini adalah bagaimana kita bisa menghargai seseorang dengan lebih baik, tanpa harus membedakannya secara kelas sosial, materi, kemampuan akademis, dan lain-lain. Siapa tau, suatu hari kita akan sangat membutuhkan mereka, sangat. Kita tidak pernah tau masa depan bukan?
Lanjut ke film keempat dan kelima, ada dua film korea. Yang keempat itu adalah Venus and Mars. Kalau film yang ini bukan karena terinspirasi, tapi karena kisahnya hampir mirip sama kisah cinta penulis -___-.
Ceritanya tentang sepasang suami istri yang sudah pisah karena keseringan bertengkar untuk hal-hal kecil. Sebenarnya si wanita berharap kalo si pria ini mengucap maaf untuk kesalahan yang dilakukannya. Si pria yang sebenarnya memang susah mengucap maaf, menggantinya dengan sebuah bandul jam yang ia ukir dengan kata maaf dan sayang, yang ia berikan sebagai hadiah kepada wanita tersebut.
Pertengkaran terus berlanjut bahkan hingga setelah perceraian mereka. Sampai akhirnya mereka sadar bahwa mereka salah dan akhirnya rujuk, walau rujuknya pun dengan pertengkaran ^_^
Nah film terakhir di pembahasan kali ini, adalah A Moment To Remember. Pernah liat? Ini film yang luaaaaaaaaaaaarrrr biaaaaaaaaaaaassssaaaaaaaaaa romantis! Mengharukan! Epik dan penuh sensasi! Gara-gara film ini temen cowok seasrama saya ada yang nangis nontonnya! Haha..
Film yang berkisah tentang seorang gadis yang akhirnya menemukan cinta sejatinya, ternyata memiliki sebuah penyakit dalam yang mengakibatkan dia akan lupa ingatan secara perlahan. Namun sang suami, yang menolak untuk menyerah kepada penyakit istrinya, terus berusaha untuk mengembalikan ingatan sang istri, bagaimanapun caranya.. Waw.. you better see this!
Mulai dari yang pertama saya ingat, ada Up In The Air. Film ini bercerita tentang seorang lelaki yang sibuk sekali dengan pekerjaan yang disukainya, menjadi konsultan sekaligus frontline dalam urusan pemutusan hubungan kerja. Untuk pekerjaan ini dia hanya punya satu bulan kurang untuk tinggal di rumahnya sendiri. Sisanya dihabiskan berkeliling AS.
Suatu hari, perusahaannya mempekerjakan seorang fresh graduate yang memiliki ide untuk mengubah sistem pemutusan kerja melalui sebuah sistem yang lebih efisien. Pria ini menolak dengan tegas, dan ngotot membawa si fresh graduate untuk ikut bersamanya dalam proses pemutusan. Dalam proses itulah si lelaki bertemu dengan seorang wanita yang bisa ia cintai, namun akhirnya harus kecewa lantaran si wanita ternyata telah berkeluarga.
Film yang berat, namun sangat berguna bagi mahasiswa yang ingin masuk ke dunia kerja ^_^.
Film yang kedua, mungkin sudah lebih lama lagi terkenalnya, The Last Samurai. Karena sudah umum, jadi ceritanya tak akan saya bahas. Bagi saya nilai dari film ini adalah untuk bisa memahami mengapa sesuatu terjadi, diperlukan sebuah usaha lebih untuk mengerti. Tom Cruise yang awalnya disewa untuk berperang melawan tentara samurai, malah berbalik membela samurai karena tahu alasan mengapa terjadi pemberontakan. Ya kurang lebih begitulah..
Film yang ketiga, Dinner For Schmunks. Nah ini film konyol yang lumayan bisa memberikan pelajaran. Tau kenapa? Karena didalamnya kita mendapat pelajaran bahwa setiap orang itu unik. Mereka yang bekerja di kantor-kantor perusahaan besar bergaji tinggi dan naik porsche, mungkin unik dengan kemampuan bekerjanya. Namun mungkin ada orang lain di luar sana, yang mungkin bekerja dengan perkerjaan yang kurang memuaskan, namun memiliki keunikan dengan kemampuan berimajinasinya.
Inti dari film ini adalah bagaimana kita bisa menghargai seseorang dengan lebih baik, tanpa harus membedakannya secara kelas sosial, materi, kemampuan akademis, dan lain-lain. Siapa tau, suatu hari kita akan sangat membutuhkan mereka, sangat. Kita tidak pernah tau masa depan bukan?
Lanjut ke film keempat dan kelima, ada dua film korea. Yang keempat itu adalah Venus and Mars. Kalau film yang ini bukan karena terinspirasi, tapi karena kisahnya hampir mirip sama kisah cinta penulis -___-.
Ceritanya tentang sepasang suami istri yang sudah pisah karena keseringan bertengkar untuk hal-hal kecil. Sebenarnya si wanita berharap kalo si pria ini mengucap maaf untuk kesalahan yang dilakukannya. Si pria yang sebenarnya memang susah mengucap maaf, menggantinya dengan sebuah bandul jam yang ia ukir dengan kata maaf dan sayang, yang ia berikan sebagai hadiah kepada wanita tersebut.
Pertengkaran terus berlanjut bahkan hingga setelah perceraian mereka. Sampai akhirnya mereka sadar bahwa mereka salah dan akhirnya rujuk, walau rujuknya pun dengan pertengkaran ^_^
Nah film terakhir di pembahasan kali ini, adalah A Moment To Remember. Pernah liat? Ini film yang luaaaaaaaaaaaarrrr biaaaaaaaaaaaassssaaaaaaaaaa romantis! Mengharukan! Epik dan penuh sensasi! Gara-gara film ini temen cowok seasrama saya ada yang nangis nontonnya! Haha..
Film yang berkisah tentang seorang gadis yang akhirnya menemukan cinta sejatinya, ternyata memiliki sebuah penyakit dalam yang mengakibatkan dia akan lupa ingatan secara perlahan. Namun sang suami, yang menolak untuk menyerah kepada penyakit istrinya, terus berusaha untuk mengembalikan ingatan sang istri, bagaimanapun caranya.. Waw.. you better see this!
0 tanggapan:
Post a Comment