Perigee's
Ku tatap nanar bulan hari itu, pukul dua malam dan aku tak ingin beranjak dari tempatku duduk. Dua sisi diriku cuma angin malam yang mengelus perlahan kuduk dan ketiakku. Kursi inipun berderit menambah kelam malam ini.
Sungguh ingin kuhabiskan bulan besar ini bersama dirinya. Hanya saja, sudah hampir satu bulan, dan semakin basi saja tempurung ini.
Sungguh ingin kuhabiskan bulan besar ini bersama dirinya. Hanya saja, sudah hampir satu bulan, dan semakin basi saja tempurung ini.
0 tanggapan:
Post a Comment