the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

Monday, July 9, 2012

Belanja KKN dan Oseng-Oseng Mercon

Sekedar pemberitahuan aja kalo artikel ini ditulis ketika saya udah ada di Bali. Dengan koneksi internet yang ga ada, semua tulisan mesti direkap dulu dan baru terbit nanti kalo kita uda di Denpasar. Ya sepertinya begitu akan lebih baik sehingga saya juga ga terjebak dengan internet, 9gag, dan blog dan bisa lebih fokus ke KKN dan membangun negara. Kami mahasiswa KA-KA-EN!

Judul di atas memang ga ada istimewanya, seistimewa saya, ga istimewa, tapi ada cerita yang perlu teman-teman dengar agar hal ini tak terjadi kepada teman-teman. Dan saya, sebagai anggota KKN Kutuh 2012, akan membahasnya dengan tajam, setajam insert.

Dengan terkumpulnya dana yang telah dikembalikan oleh LPPM senilai Rp 845,000 yang entah mengapa harus ditariki dari mahasiswa dan kemudian dikembalikan, kami bisa segera belanja keperluan KKN. Nah dengan begitu kami segera bergerak mengambil langkah strategis belanja kebutuhan seperti pembersih toilet, alat-alat tulis, celana dalam, dan sebuah kaos singlet V-Neck merk GT-Man.

Berikut penampakan yang bisa penulis tangkap selama penulis berkelana bersama teman-teman KKN yaitu Saka, Ucen, Erika, dan Dini.

2012-07-05 17.24.59

Dini, Saka, Erika, dan Jemurannya Ucen. Fotografer : Uta.

2012-07-05 17.28.16

Setengah Dini, Uta, dan Erika Berbayang. Foto berbayang bukan karena fotografer, tapi karena tanah di jalan tersebut ga rata.

2012-07-05 18.17.50

Ucen, Saka, Mangkok, Toples, Baskom, Bak, Trolley, dan BB. Nasib nungguin wanita belanja.

2012-07-05 18.17.41

Tampak Belakang: Sok Serius.

2012-07-05 18.18.01

Tampak Depan : “Eii ember ni bole tawar tak Pak Cik?”

2012-07-05 18.36.56

Nasib nemenin cewek belanja. macam kuli angkut Tanah Abang.

Setelah puas berbelanja beberapa kebutuhan KKN, kami pun segera pulang. Tapi di tengah perjalanan, lutut kami pun berbunyi, tanda kalo kami lapar. Segeralah kami berdiskusi dan hasil diskusi kami makan di Oseng-Oseng Mercon Pelopor No.1 di Yogyakarta. Nama yang aneh –___-

Dan disinilah inti dari perbincangan yang sungguh tak punya inti ini. Pesan penulis, kalau mau makan oseng-oseng mercon yang melibatkan daging bergajih seperti sapi, jangan minum es. Mengapa? Berdasarkan pengalaman penulis yang mengalaminya sendiri, jika kita makan oseng-oseng mercon dengan minum es, maka kerongkongan kita akan ikut bergajih, dan konsekuensinya adalah batuk. Nah, janganlah kita berbuat jahat, karena semua itu ada balasannya.

2012-07-05 19.46.07

Foto bergoyang karena sakit batuk akibat oseng mercon campur es.

0 tanggapan:

The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!
Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan