the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

Wednesday, December 29, 2010

Indonesia Menang, Tapi Tak Juara

Selesai sudah kejuaraan sepakbola se Asia Tenggara, AFF Cup. Malaysia keluar sebagai juara setelah menumbangkan Indonesia pada leg 1 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, dengan skor telak 3-0, dan kalah 1-2 pada leg kedua di Gelora Bung Karno, Indonesia. Dengan hasil seperti itu, agregat skor final menjadi 4-2 untuk kemenangan Malaysia.

Indonesia pun akhirnya harus kembali gigit jari setelah hanya menjadi peringkat kedua (runner-up) untuk keempat kalinya sejak Piala AFF digelar. Namun, kegagalan Indonesia menjadi juara AFF tidak perlu disesali terlalu mendalam lantaran target PSSI hanya lolos penyisihan grup mengingat kala kualifikasi pertama Indonesia masuk ke satu grup bersama Thailand dan Malaysia.

Target terpenuhi. Lantas apa yang perlu dievaluasi?

Menurut saya pribadi, ada beberapa aspek dalam Timnas kita yang perlu dibenahi.

Pertama adalah melupakan tradisi menggunakan pemain berpengalaman secara terus menerus dan melupakan regenerasi. Kita harus ingat bahwa sebuah tim juara tidaklah dibangun secara instan. Apalagi untuk Tim nasional sebuah negara. Hal ini berbeda dengan sebuah klub yang bisa membeli pemain untuk melengkapi kebutuhan pelatih. Tim Nasional tidak bisa.

Saya merujuk pada pembinaan regenerasi pemain di Eropa. Sudah ada yang namanya tim junior bahkan mulai dari usia 11 tahun. Secara bertingkat pemain yang dibina tumbuh dan mendapatkan pelatihan sesuai dengan kemampuan usianya. Apa efeknya? Pemain muda tidak gagap bermain dengan pemain yang lebih senior. Regenerasi terus terjaga dan memudahkan pelatih menentukan strategi terbaik mereka.

Untuk itu kita butuh dana yang banyak?

Memang. Tapi ada 220 juta penduduk Indonesia dengan lebih dari 40%-nya adalah usia kerja. Sepakbola sangat digandrungi di negara ini. Pasti bisa ada sebuah sistem untuk mengalirkan dana dari jutaan penggila bola tersebut untuk mengembangkan Tim Nasional Indonesia.

Kedua, Induk olahraga sepakbola kita mesti berbenah. Saya tak percaya ketika sebuah induk organisasi yang sangat besar di negeri ini bisa saja bertahan dengan segala kasus yang menimpa si ketua, Nurdin Halid. Berulang kali Indonesia sibuk berurusan dengan regulasi FIFA lantaran ulah si Bapak yang satu ini. Saya juga hampir tak percaya ketika dia masih saja menjabat ketua PSSI meski tinggal dalam penjara. Ahhh.

Ketiga, hentikan hubungan TIMNAS dengan POLITIK. Satu yang saya sangat tak suka adalah bagaimana caranya, TIMNAS bisa diajak sarapan bersama keluarga Bakrie? Ini aneh. Siapa Bakrie? apakah dia yang punya Timnas? Apa dia yang punya negara ini?

Dia itu hanya warga negara biasa seperti saya Bung. Terlepas dari dia adalah ketua umum partai golkar, dan orang kaya nomer sekian di Indonesia. Dia itu yang bawa bencana Lapindo! Kenapa bisa dia sarapan sama Bakrie?

Kalo soal pemberian bonus, saya juga bisa. Saya sanggup kasih uang pemain semuanya Rp 1.000,- sama rata. Lebih baik karena saya ikhlas dan tak punya maksud apa-apa selain apresiasi jasa Timnas kita.
Hentikan semua bentuk pemolitisasian TIMNAS!

Keempat, berikan TIMNAS ruang hei MEDIA! Alfred Riedl sudah bilang, Timnas butuh ruang untuk bisa konsentrasi ke pertandingan. Tim ini dalam masa pembangunan, jangan diganggu. Jangan ada wartawan yang masuk dan mengejar pemain bahkan sampai masuk ke ranah pribadi pemain.

Seperti dikatakan Ahmad Bustomi, pemain tengah Timnas. Ini ujian yang diberikan Tuhan karena buah kesombongan kita. ^_^.

Fear of Flying

I took a picture of a girl I once knew
I kept it here in case I'd run into you
The look on your face could light up a room 
but instead you left.

And now I'm sitting with my head on the dashboard 
push the seat back and close my eyes 
I had this dream that I was on an airplane 
afraid to fly.

So I tipped my head to the side and I whispered to this man that was in the isle 
I said "do you know how long it takes before we die?" 
and then I rolled awake.

Can you take me back to the person I used to be,
Back when you were there for me,
I know it seems like forever but do me this favor please
Way back when we were stupid,
n' held grudges just to help us sleep 
Oh my God, how ridiculous were we?

I stop your breathing every time I'm around girl 
your body's sweating and your hands start to shake 
I know you can't control your eyes 
but I know that your looks are fake

So tease me once and I swear i'll forget
How it feels when youve got nothing left
Well take it slow and only work at it sometimes 
oh yeah...

Can you take me back to the person I used to be,
Back when you were there for me,
I know it seems like forever but do me this favor please
Way back when we were stupid,
n' held grudges just to help us sleep 
Oh my God, how ridiculous were we?

I took a picture of a girl I once knew
I kept it here in case I'd run into you
The look on your face could light up a room 
but instead you left.


"i am sorry for being such an annoying man, R."

brokenbrain!

Orang hidup berjalan ke depan, menatap optimis akan cerahnya masa depan.

Sedikit menengok ke belakang, jadikan pelajaran semua kesalahan, jangan diulang di masa depan.

Hari ini kita dibungkam oleh kata, pastikan besok kamu berteriak lantang.

Dan jika hari ini kamu masih dianggap rendah, jadilah besar dan tinggi, tapi jangan kamu balas semua perlakuan kasar mereka.

Tunjukkan pada dunia hari ini kamu bersusah-payah bekerja keras.

Tunjukkan niat kamu dalam usaha yang nyata.

Jadi berhentilah memikirkan wanita itu dan bukalah buku statistikamu!!!!!

Catatan Akhir Tahun 2010!!!

Sebenarnya ga terlalu berminat untuk menulis sebuah cerita pribadi selama setahun, kalian pasti pada bosen bacanya. Bayangin aja kalo mesti mindah seluruh isi diary dari 1 Januari 2010 sampai tanggal hari ini. Waaw. Engga deh. Mending coba cari cara yang lain.


Di taun yang kata ane tahun macan Siberia, soalnya sama-sama hidup sendiri dan susah... apa daya pengen punya pasangan, tapi....

Sebenarnya ane juga pengen posting ini dalam bahasa Inggris. Supaya yang dateng bukan cuma dari Indonesia aja, biar para blogwalker dan para pelanglang-buana di dunia blogger juga bisa dateng dan maen ke blog sederhana ini.

Agama

AlhamduliLLAH, saya masih Islam ^___^. Jadi Muslim yang lebih baik di setiap tahunnya aja harapan saya di setiap tahun. Sholat 5 waktu masih sering kocar-kacir. Ngaji mood-mood-an. Aaaaahhh.. development ane kalo soal agama sepertinya aga minus tahun ini. Semoga di tahun depan bisa lebih baik deh..

Keluarga

Tahun ini engga pulang Lebaran ke Lampung. Pengen coba Lebaran jauh dari keluarga (anjir banget bahasa lu Ta). Eh males dah lagi-lagi, mesti tetep pulang apapun keadaannya. Kalo ga ada ongkos berarti mesti nabung berapa gitu perbulan diitung yang cermat jadi ntar pas Lebaran bisa pulang. Kalo karena padatnya jadual shooting (baca-kuliah), besok mesti pinter-pinter pandai mencari temen yang bisa diandalkan buat titip absen... (mahasiswa kaya gini ga perlu dicontoh ya anak-anak..)

Si Chika tahun ini uda tambah 1 tahun lebih, ah kangen sama tu balita. Masi imut kaya dulu kaga ya? Si Ria tahun ini juga selesai skripsi, cuma masi nunggu panggilan sidang, biasa si dosen terlalu susah ditemui. (apa bolak balik -pp- buat jadi TKI ya?)

Ga pulang Lebaran juga sebenarnya karena libur kemaren juga uda terlalu panjang di Lampung. Maksud ane libur yang diisi semester pendek (bagi yang berniat mengubah E&D jadi A) dan yang magang (ane contohnye). Jadi karena uda kelamaan juga di Lampung, si Ibu ngebolehin deh Lebaran kaga pulang.. Meski lontong sayurnye jadi lama abisnye lantaran ane kaga di rumah.

Pendidikan

Ngomongin kuliah ini bikin panas dingin. Gimana ga? Semester 2 diisi dengan gejolak mesti dapetin IP tinggi.. padahal makroekonomi aja ane cuma manggut-manggut sok ngerti... padahal dalemnya mah sama, apa sih itu steady state? apa sih itu trend yang kaya pool? alaaaaaaahhh... ampun bu deeeneeee...!

Semester 3 ga jauh beda sama semester 2. Malah nambah parah. MK, Statek dan Akbi jadi lawan yang paling susah ditaklukkan -_____-.

Tahun ini juga ada magang dari SGC. Tapi, untuk tahun ini masi diperbantukan di sekolah. Dan sudah jelas, jika anda siswa magang tahun pertama, sudah pasti anda dikirim ke SMA dan bekerja bersama teman-teman HK. "Oke si Hasan, kamu bantu Pak xxxx ke SMP ya, disana ada puing-puing bangunan, kamu angkutin ke Barat, mau dibikin jembatan di sana!" kate SPV-nya... dan yang namanya puing bangunan jangan harap kaya daun berguguran yeee... gede-gede dan....B-E-R-A-T.

Ekonomi

Neraca ekonomi tahun ini ga begitu bagus si.. tabungan masi nol rupiah, tapi ga nol juga kalo yang receh diitung..

Tapi semua yang bisa ditabung ane investasiin ke:
  1. fotokopi buku-buku buat kuliah, lantaran ga mungkin mau ajuin proposal ke Jakarta...
  2. beli majalah Tempo, favorit ane ni Gan..
  3. Isi modem, buat social-networking kalo yang ini
  4. Perut, makan enak sekali-sekali maksud ane..
Tapi tenang, untuk makan minum dan lain-lain Alhamdulillah terpenuhi...hape belum ganti, sepeda masi yang itu, baju juga cuma beli baju Madrid doang.. haahaha tapi ane dapet netbook baru ni.. (sekarang lagi di serpis) -_______-

Pergaulan

Alhamdulillah, uda mulai bisa terbuka sama orang-orang, makin banyak temen, yang sebelumnya semester 1 kaya alien di FEB, sekarang mulai punya banyak temen.

Terhitung ada 488 temen di FB (belum dikurangi nama-nama alay yang akan segera diremove) dan 146 di twitter yang ane follow, dengan 83 temen yang mau folback..

Satu temen yang sampe sekarang ane harapin mau folback ane juga belum folback ane dari dulu... Biar deh, ga mau minta-minta difolback.. bukan orang seperti itu saya...

And about a girl that stole, broke, and end this year, i would like to say, nothing. You're more than special to be written, RW.

Desain PoloShirt Pertama Saya, Mampir Donk!!

Ini desain pertama saya. Template masi ngambil dari internet, ntaran deh kalo udah jago.. Ini masi belajar, masi kaya sampah banget, tapi kalo suka, kontak yaa...!!! 25% of the net profit will go for donation...




Agak kurang pede sebenernya posting ini, tapi whatever!!! pie? kontak ane yeee!!!

Sunday, December 26, 2010

Tiga Gol? Ini Masalah Mental Bung!

Sebenarnya saya malas menulis tentang Timnas Indonesia. Saya hanya akan menulis tentang Timnas jika mereka sudah memenangkan piala AFF, atau setidaknya jika perjalanan mereka di AFF sudah berhenti. Tapi tadi ini laga final dan meski bukan laga terakhir, tapi perjalanan Indonesia juga akan berakhir di babak ini, entah apakah itu sebagai juara, atau sebagai runner-up.

Final leg pertama mengambil tempat Stadium Bukit Jalil, Malaysia. Stadion ini merupakan stadion sepakbola terbesar di Malaysia. Terakhir saya dengar, stadion ini berkapasitas sedikit lebih besar dari stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Malah masuk dalam stadion yang dianggap sangat baik oleh FIFA.

Final leg pertama telah digelar. Hasilnya nyata. Indonesia kalah 3-0 oleh tuan rumah Malaysia.

Tak bijak salahkan laser si Malaysia. Tak bijak juga salahkan petasan Malaysia.

Yang salah adalah mental dan konsentrasi pemain. Biasanya saya anti sama yang namanya Tommy Welly. Komentator pertandingan yang tadi membantu penyiaran laga Malaysia kontra Indonesia. Tapi kali ini saya setuju dengannya. Mental dan konsentrasi.

Saya juga jujur mencaci maki orang yang memakai laser untuk mengganggu Markus Harrison. Saya juga mendukung ketika pemain Indonesia mogok bermain selama beberapa menit pada menit 50an.

TAPI, ITU TIDAK PERLU!!!

Karena itu membuyarkan konsentrasi kita. Itu menghancurkan konsentrasi kita.

Sejak acara mogok main selama beberapa menit itu, bergantian 3 gol masuk ke gawang Indonesia. Pemain kita kalang kabut. Satu gol, harapan masih ada, dua gol harapan mulai menipis. dan ketika gol ketiga lewat sundulan Safee yang berkelas tersebut, kami semua terdiam.

Ini masalah konsentrasi. Kita (saya tak katakan pemain, saya tak salahkan pemain, saya bangga dengan Timnas, harap dicatat) kehilangan konsentrasi pada pertandingan setelah mengurusi laser. Konsentrasi kita buyar. Ini jelas terlihat.

Dan ketika gol pertama masuk, mental kita jelas hancur. Semangat bermain hilang begitu saja. Kita kehilangan arah, dan saya yakin Riedl tahu itu.

Tak ada yang perlu dipersalahkan. Kita sudah main all-out. Kalah ya sudah kalah. Masih ada leg kedua untuk kita membenahi konsentrasi dan mental bertanding kita.

I am still Indonesian. So what with 3-0? It changes nothing.

Saturday, December 25, 2010

Google! Today

Hari ini sebenarnya ada target untuk menyelesaikan tugas etika bisnis untuk UAS. Apa daya pikiran sudah butek. Percaya ga percaya ini sudah pukul setengah sembilan malam. Dan saya baru dapat 7 halaman dari target 15-20 halaman makalah berbahasa Inggris. Ah...

Daripada sibuk mikirin jalan gimana caranya biar keluar ide nulis di makalah, ane buka Google. Niat cari data. Baru masuk, dan JREEEENNGG, Google special edition for Christmas! Keren boy gambarnya, coba deh langsung ke TKP! Nih screenshootnya:

Nah hebatnya, dia jalan kaya flash gitu, tiap kita deketin kursor ke petak gambar, langsung petak terdekat nge-resize jadi aga gede... Kereen kan?? Google gitu loh...


Columbus dan Saya

"Your highness, as Catholic Christians, and princes who love and promote the holy Christian faith, and are enemies of the doctrine of Mahomet, and of all idolatry and heresy, determined to send me, Christopher Columbus, to the above-mentioned countries of India, to see the said princes, people, and territories, and to learn their disposition and the proper method of converting them to our holy faith; and furthermore directed that i should not proceed by land to the East, as is customary, but by a Westerly route, in which direction we have hitherto no certain evidence that anyone has gone."

Christopher Columbus

Saya tak terlalu paham dengan konsep kolonialisasi atau imperialisasi jaman dahulu kala. Dari banyak nama sejarah yang saya kenal, saya hanya paham tentang Muhammad, Gandhi, dan mungkin Abraham Lincoln. Semuanya saya pahami karena mereka itu orang yang benar-benar menandakan diri mereka dalam tonggak sejarah. Nabi Muhammad SAW tentu sebagai nabi terbesar dalam sejarah Islam. Tak hanya dari kaum Muslim, pengakuan akan besarnya pengaruh seorang Nabi Muhammad SAW pun datang dari para penganut agama lain.

Gandhi saya pahami karena beliau yang berhasil dengan tepat menggunakan sisi humanisme manusia dalam usahanya meraih kemerdekaan India. Meski beliau gagal mempersatukan India dan Pakistan, toh namanya tetap terkenang hingga sekarang. Konsep agungnya akan penggunaan barang produksi dalam negeri juga ampuh. Lihat bagaimana sekarang mobil produksi India telah masuk pasar internasional.

Lincoln. Saya tak terlalu paham akan sejarah pemerintahannya untuk Amerika Serikat. Saya mengagumi cara beliau membawa AS ke dalam bentuk persatuan yang luar biasa. Bagaimana beliau membawa AS yang penduduknya sebenarnya "buangan" menjadi sebuah koloni adidaya di dunia. Juga jangan lupakan jasanya menghapuskan perbudakan atas kulit hitam di AS.

Berbicara tentang Columbus, maka nama yang seketika muncul dalam pikiran orang adalah Amerika. Dan ketika orang mengucap Amerika, maka semua konsep pemikiran akan tertuju pada sebuah negara bernama Amerika Serikat (United States of America). Tak akan orang mengingat Amerigo Vespucci, Nina, Pinta ataupun Santa Maria. Apalagi mengingat nama Jendral Franco.

Semua tentang eksplorasi. Penjelajahan. Dan sekali lagi, hal yang saya ingat tentang semua itu adalah konsep Gold, Glory dan Gospel.

Gold. Emas. Sesuatu yang diyakini melambangkan kekayaan. Sudah tak dapat dibantah bagaimana emas menjadi barang dagang dan barang tukar yang sangat berharga di masa itu (hingga sekarang). Meski kemudian istilah emas juga dikaitkan dengan barang dagang lain seperti rempah-rempah, sutra dan keramik. Tapi inti dari Gold sebenarnya hanya kekayaan. Entah apapun itu wujudnya, asalkan bisa dianggap sebagai kekayaan sebuah negara penjajah, maka bawalah itu pulang ke negeri asal penjelajah.





Glory melambangkan kejayaan dari sebuah negara atau kerajaan. Pada masa jahiliyahnya kerajaan Eropa, ukuran kejayaan sebuah kerajaan adalah luasnya wilayah kekuasaan kerajaan tersebut. Kita tentu ingat bagaimana luasnya kekaisaran Byzantium Roma atau jika anda ingin bangga dengan produk Indonesia sebutlah Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

Sedangkan Gospel melambangkan penyebaran agama. Anda tentu ingat istilah "lagu-lagu gospel". Itu maksud saya. Kala itu penyebaran agama Nasrani, entah yang Katolik ataupun Protestan, memang dipioneri oleh kerajaan-kerajaan di Eropa, baik itu Prancis, Spanyol, Inggris, Portugis, maupun Belanda. Jika anda kurang bukti tentang hal ini, lihatlah sajak "and are enemies of the doctrine of Mahomet" dan "and the proper method of converting them to our holy faith". Dua kalimat itu bisa menjawab semua pertanyaan anda.

Gold, Glory dan Gospel adalah bentuk-bentuk konsep penjajahan dan imperialisasi masa lalu. Bagaimana dengan masa sekarang?

Saya tak akan mengangkat Gospel. Aspek keagamaan dalam dunia jaman sekarang sudah begitu ketat. Anda bisa begitu saja dituntut atau disomasi lantaran salah bicara.

Konsep Gold ini bisa anda lihat terjadi di Indonesia. Contohnya perusahaan tambang yang beroperasi di Papua. Anda bisa bayangkan sudah berapa tahun mereka ada di Indonesia, dan seberapa besar "GOLD" yang mereka bawa ke negeri mereka. Jika itu belum memuaskan anda, maka ambil contoh bagaimana satu produk-produk asing membanjiri pasaran kita.

Pakta kerjasama antara negara dan perusahaan asing seharusnya menghasilkan "GOLD" yang adil untuk kedua belah pihak. Apakah kita mendapatkan "GOLD" bagian kita? Saya rasa tidak. Jika dalam kurun waktu berpuluh-puluh tahun pembagian atas hasil tambang berlangsung adil, saya rasa negara kita sudah jauh lebih kaya dari negara-negara Arab.

Dan jika share hasil bumi itu tidak berlangsung secara adil, apa artinya? Penjajahan.

Bagaimana dengan konsep Glory?

Jika saya ingin bicara mudahnya saja, apa merk sabun anda? apa merk pasta gigi anda? apa merk laptop anda? apa merk baju anda?

Jika dulu konsep Glory diukur berdasarkan luas wilayah kekuasaan suatu kerajaan, di jaman ini Glory diukur berdasarkan penguasaan atas perekonomian dunia. Penguasaan atas pasar menjadi penting karena anda bisa menguasai ke"sehat"an sebuah negara.

Tak percaya? Ingatlah bagaimana nilai Dollar sangat kuat di pasaran per-masa 1996-2005. Tak ada nilai tukar yang sanggup menyaingi kecuali Poundsterling Inggris. Konsep dasarnya menyatakan, semakin kuat perekonomian suatu negara, maka akan semakin kuat nilai tukar mata uangnya.

Apa yang mereka dapatkan sari tingginya nilai mata uang tersebut? "GOLD".

Itulah mengapa saya belajar ekonomi. "GOLD" dan "GLORY".

Dan jika saya kaya, saya bisa beribadah lebih banyak pada Tuhan saya, ALLAH SWT.

Friday, December 24, 2010

Khutbah Jumat Siang Itu

Blog ini sebenarnya bertema tentang pencarian saya atas sebuah rasa nyaman. Juga menurut Pak Singgih si, krisis identitas. Masa dimana manusia bingung mengarahkan dirinya, mencari pembenaran atas tindakannya dan lain sebagainya. Tapi malam ini saya ingin berbagi sebuah kisah yang saya dengarkan dalam sebuah khutbah Jumat beberapa minggu yang lalu.

Si khotib orangnya gemuk.Tak tampak dari dirinya ciri-ciri ulama kebanyakan. Dia tidak berjenggot, tidak menggunakan baju koko, dan juga tidak ada tanda hitam di keningnya. Tapi semua itu tak mengurangi respek saya pada diri beliau.

Beliau tak membawakan tema berat tentang perjuangan saudara-saudara Muslim di Palestina, Irak ataupun Afghanistan. Juga tak memperbincangkan tentang Amerika Serikat, Israel ataupun sekutu mereka. Apalagi memperbincangkan tentang ekonomi pasar terbuka yang sedang IN sekarang..

Beliau memulai dengan sebuah cerita singkat..

Di suatu kota, hiduplah dua orang sahabat. Yang satu tukang kayu, dan yang satu tukang bangunan. Si tukang kayu tak begitu beruntung, karena sebuah kecelakaan, ia menjadi bisu dan tak mampu berbicara lagi. Si tukang bangunan pun tak begitu beruntung, ia terlahir dalam keadaan tunarungu alias tuli. Keduanya biasa berkomunikasi menggunakan tulisan lewat buku-buku kecil murahan yang banyak dijual di kaki lima.

Meski banyak kekurangan pada diri mereka, hal tersebut tak mempengaruhi hasil pekerjaan mereka.

Suatu hari, mereka bekerja sama dalam sebuah proyek pembangunan rumah bertingkat di desa mereka. Rumah itu milik saudagar kaya yang akan juga digunakan sebagai gudang barang-barang yang akan dijual ke kota.

Singkat cerita, suatu hari si tukang kayu yang bisu bertugas di lantai atas untuk memasang beberapa perlengkapan rak penyimpanan barang. Sementara si tukang bangunan ada di bawah sedang merapikan plesteran di dinding tengah bangunan tersebut.

Asik dengan pekerjaannya, tanpa sengaja si tukang kayu menjatuhkan potongan kayu yang dibutuhkannya ke lantai bawah. Si tukang bangunan yang juga asik dengan pekerjaannya tak menyadari hal tersebut lantaran dia berada cukup jauh dari jatuhnya potongan tersebut.

 Malas turun ke bawah, dia pun memanggil-manggil si tukang bangunan dengan suara paraunya. Tentu saja si tukang bangunan tak mendengarnya.

Tak kehabisan akal, si tukang kayu kemudian menjatuhkan uang koin 500an ke arah si tukang bangunan.

Di kejadian pertama, dijatuhkanlah uang tersebut ke kepala tukang bangunan. tapi meleset dan masuklah ke ember semen si tukang bangunan.

"ah ceroboh sekali diriku ini uang ini masuk ke ember semen. lumayan kan dapat teh manis." sahut tukang bangunan tak sadar itu dari tukang kayu di atas yang ingin minta tolong.

Di kejadian kedua, dijatuhkanlah uang itu ke arah kepalanya lagi, tapi meleset dan masuk ke kantung kuas plester si tukang bangunan.

"ah ada lagi uang 500an di sini, rejeki emang ga kemana, dapet pisang goreng nih.."

Kesal dengan temannya yang tak menengok juga, dijatuhkannya sekalian 5 buah paku, malang, ksemuanya kali ini mengenai kepala si tukang bangunan. Merasa dikerjai, si tukang bangunan pun menghardik si tukang kayu,

"woy ati-ati dong kerja. Untung ga kena mata,"




Nah kira-kira begitu ceritanya, aga dimodif dikit biar ga ngebosenin bacanya.

Intinya apa ya?

Yang saya tangkep dari khotbah Jumat si Bapak, beliau sebenarnya ingin mengingatkan kepada jemaat tentang dzikir.

Iya. Tanpa sadar, banyak diantara kita yang lupa ingat kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikannya. Kita baru ingat kepada-NYA ketika kita ditimpa musibah. Gantilah kata kita dengan saya jika anda merasa tersinggung dengan kalimat di atas.

Seperti si tukang bangunan, dua kali dijatuhkan uang, dia merasa itu keberuntungannya, itu hasil kerjanya dan lain sebagainya. Dia lupa bahwa ada zat yang mengatur itu semua. Namun ketika paku dengan analogi ujian jatuh, dia langsung ingat dan mencari asalnya.

Ingatlah Allah di kala suka dan dukamu, jangan pernah lupa untuk bersyukur dan memohon ampunan darinya. Adalah sebuah kewajiban bagimu untuk terus ingat dan bersyukur kepada-NYA, toh Allah pun telah menjanjikan kepada mahluk-NYA yang bersyukur akan menambahkan nikmat kepada mereka.

Semoga bermanfaat!!!

Thursday, December 23, 2010

Surat Terbuka Untuk Presiden

Oleh:

Yesayas Oktovianus

Sebagai anak bangsa, kegembiraan saya mungkin sama persis dengan apa yang Bapak Presiden rasakan dalam menikmati keberhasilan tim nasional sepak bola kita menembus final Piala Suzuki AFF. Sudah pasti tidak ada seorang pun masyarakat di Tanah Air yang tidak gembira dengan keberhasilan Firman Utina dan kawan-kawan melalap Malaysia, Laos, Thailand, dan Filipina di stadion kebanggaan kita, Gelora Bung Karno.

Terlepas dari kesuksesan itu, mungkin kita perlu sedikit menengok ke belakang sekadar merenungi sekaligus mengoreksi lagi: Apa betul kita pantas tenggelam dalam euforia begitu dahsyat, dan mungkin berlebihan, meski tim kesayangan kita belum juara? Pertanyaan berikut: Bila pun juara, apakah kita pantas berpuas diri?
Sebagai salah satu wartawan senior yang berkecimpung dalam peliputan sepak bola selama lebih kurang 26 tahun, saya melihat kita ini bagaikan "bangsa yang baru melek sepak bola". Padahal, PSSI kita berdiri tahun 1930 dan sejak tahun 1952 telah menjadi anggota FIFA.

Dalam usia sangat matang itu, sepantasnya kita ini tidak lagi "bermain prestasi" di tingkat regional (ASEAN). Piala AFF dan SEA Games bukanlah ajang yang tepat untuk memperlihatkan prestasi sepak bola kita. Kita ini pantasnya ada di kelompok Asia dan dunia.

Saya coba sedikit bernostalgia. Tahun 1985, tim nasional kita yang ditangani Pelatih Sinyo Aliandoe dan diperkuat, antara lain, Herry Kiswanto, Rully Neere, Zulkarnaen Lubis, dan kiper Hermansyah, menjadi juara Sub-Grup IIIB Asia. Saat itu, tinggal selangkah lagi menembus Piala Dunia Meksiko 1986.

Sayang, langkah Herry Kiswanto dan kawan-kawan digagalkan oleh Korea Selatan, dengan kekalahan bagi kita, 0-2, di Seoul, dan 1-4 di Jakarta.

Dua puluh lima tahun kemudian, sepak bola kita masih jalan di tempat atau bahkan mengalami degradasi. Korsel sudah lebih dari sekali melaju ke putaran final Piala Dunia (PD). Pada PD Afsel, pertengahan tahun ini, Korsel menembus babak 16 besar. Hal itu berarti generasi Korsel di Afsel 2010 adalah generasi baru yang tidak terlibat dalam kekalahan tim nasional kita tahun 1985. Berarti dalam 25 tahun (1985-2010) sepak bola kita "tidur dalam mimpi kosong".

Kita punya SDM (baca: pemain) yang mumpuni serta masyarakat pencinta timnas dan sepak bola. Akan tetapi, kita tidak memiliki pengurus (PSSI) yang profesional, kapabel, jujur, bekerja transparan, dan loyal. Yang ada di PSSI hanya sekelompok orang yang "berdagang", memolitisasi sepak bola serta hanya beretorika, tetapi tidak sanggup berbuat sesuatu yang membanggakan sepak bola kita.

Perbaikan total

Saat ini, biarlah kita semua menikmati kegembiraan kesuksesan timnas. Namun, jangan sampai kegembiraan kita ini menutupi semua kegagalan PSSI dalam satu dekade terakhir. Bukan rahasia bahwa PSSI telah gagal dan harus ada perbaikan total.

Sebagai wartawan senior yang pernah terlibat dalam liputan di PSSI dalam empat kepengurusan (Kardono, Azwar Anas, Agum Gumelar, dan Nurdin Halid), saya memohon Bapak Presiden agar lebih terlibat langsung membenahi karut-marut yang terjadi di PSSI.

Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang, Jawa Timur, Maret 2010 yang diprakarsai oleh Bapak Presiden untuk menelurkan sebuah perubahan besar di sepak bola, ternyata TIDAK menghasilkan apa-apa! Sampai detik ini, PSSI pun tidak menjalankan kewajiban mereka dalam Tujuh Butir Rekomendasi KSN. Poin pertama rekomendasi, yaitu PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi, tidak digubris.
Yang dilakukan PSSI seusai KSN Malang adalah meniup "angin surga" kepada semua komponen dan komunitas sepak bola nasional. Janji-janji manis yang berbuah racun terus diembuskan PSSI. Pengurus menjadikan PSSI sebagai "kerajaan kecil" milik mereka dan tidak boleh ada orang lain yang ikut campur, bahkan Presiden sekalipun. Bagi mereka, presidennya adalah Sepp Blatter.

Sebagai sebuah organisasi sepak bola nasional yang diakui pemerintah (karena itu yang diharuskan FIFA), PSSI tidak bisa berdiri bebas tanpa mengindahkan instruksi pemerintah. Untuk itu, dalam hal ini, pemerintah pantas mengoreksi PSSI.

Kembali ke soal Rekomendasi KSN Malang: Sudahkan PSSI mereformasi diri dan melakukan restrukturisasi? Kalau belum, dan mungkin tidak akan pernah, apakah ini bukan sebuah pembangkangan terhadap instruksi Presiden?

Dalam memutar kompetisi Liga Super Indonesia dan Divisi Utama, PSSI memakai dana pemerintah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lewat klub. Sesuai semangat profesionalisme yang diusung FIFA, semua kompetisi profesional di setiap negara tidak boleh atau dilarang menggunakan dana pemerintah.

Oleh PSSI, kompetisi LSI dan Divisi Utama diperbolehkan memakai dana APBD dan sesuai Kemendagri, dana APBD hanya boleh digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembinaan sepak bola amatir. Namun, sejak tahun 2005, dana APBD dipakai klub profesional.

Untuk itu, sebagai anak bangsa yang prihatin, saya memohon Bapak Presiden segera menghentikan penggunaan dana APBD oleh 18 klub LSI ditambah 36 klub Divisi Utama. Dengan asumsi, setiap klub LSI mendapat Rp 20 miliar dan klub Divisi Utama Rp 10 miliar, berarti tiap tahun mereka menghabiskan Rp 720 miliar.

Padahal, kalau angka itu dialokasikan tepat sasaran untuk membangun infrastruktur serta pembinaan pemain usia muda, sudah pasti dalam periode lima sampai 10 tahun ke depan kita memiliki sejumlah stadion megah dan tidak terhitung berapa pemain berkualitas yang dapat diandalkan bagi timnas, tanpa perlu menaturalisasi.
Semoga tindak lanjut Bapak Presiden atas surat terbuka ini dapat menjadi setitik air sejuk dalam dahaga kemenangan dan keberhasilan timnas menatap masa depan.... Bravo Indonesia!

Sumber : Kompas Cetak

Manusia Itu

Manusia itu mahluk ciptaan Tuhan.

Pernahkah kalian berpikir dengan nalar kalian bagaimana kue itu dibuat? Ada banyak bahannya. Ada telur, mentega, gula, terigu, garam, dll. Kalo kita diemin aje, bakalan jadi kue kaga tuh? Kaga kan... Berarti ada inisiatif dari yang pengen bikin kue ngerubah tu bahan jadi kue. Nah itulah manusia. Manusia ada karena ada yang menciptakan mereka. Tuhan. Tuhan yang menciptakan kita. Bagi saya Allah SWT adalah pencipta saya, bagi anda yang beragama lain, tentu punya referensi yang lain. Tapi kita semua meyakini bahwa Tuhanlah yang menciptakan manusia dan bukan zat lain...

Manusia itu diciptakan untuk diuji.

Pernahkah kalian mengeluh seberapa berat hidup kalian? Mengadu pada teman sebaya dan merintih dengan tangisan, terkala memarahi Tuhan? Jika pernah, ingatlah bahwa manusia diciptakan untuk beribadah, untuk menyembah kepada yang satu Allah SWT. Tuhan mengirimkan ujian kepada kita untuk tetap ingat kepadanya, untuk tetap bertakwa kepadanya, untuk tetap ingat kepada yang menciptakan manusia. Janganlah banyak mengeluh teman, jalanilah dengan penuh percaya pada Tuhan selalu ada jalan keluar di setiap ujian yang kita dapatkan.

Manusia itu mahluk pembelajar.

Kata pertama yang turun dalam Al Quran adalah "Bacalah". Makna kata ini sangat luas. Sangat teramat luas. Buat apa Allah menurunkan kata pertama "Bacalah" jika di dalam kitab tersebut tak ada yang namanya kebenaran. Disanalah semua kebenaran itu bersumber dan dari-NYA lah kebenaran itu ada. Kata itu juga menekankan kehendak Allah SWT untuk kita belajar. Iya belajar. Belajar untuk hidup. Buat apa lagi. Lewat hidup kita bisa beribadah, berarti bisa membuat Tuhan semakin senang dan sayang pada kita...

Manusia itu...

Baru 3 itu yang saya temukan. Inspirasi saya buyar ketika listrik hidup lagi :)

Sekilas SMA Sugar Group


Waktu pertama masuk di FEB UGM, rata-rata semua dosen tanya kita si mahasiswa baru asal SMA-nye darimane aje? Semua jawabnya nyantai..

D=Dosen M=Mahasiswa

D : "Heh yang di pojok nama kamu siapa?"
M : "Tono,Bu"
D : "Dari SMA mana kamu?"
M : "Dari SMA Negeri 3 Pagi Los Angeles Bu, negara bagian Sichuan ngiri dikit"
D : "Oh, disitu, kamu sebelahnya. Siapa kamu dan dari mana?"
M : "Nama saya Jo, Bu. Asal Boyolali, SMA 6 Bu!"
D : "Oh Jo, Jonathan?"
M : "Bukan Bu, Jo untuk Jonas Bu! (kalo dibilang Joko kan uda basi tho yooo)"

Nah pas giliran ane yang ditanya kan pada bingung tuh..

D : "Heh kamu, yang imut dan ganteng itu, nama kamu siapa?"
Ane : "Nama saya Hasan Bu (yaiyalah pake saya, masa pake ane)"
D : "SMA-nya dimana sayang? (wajar dosen cewek cakep dikit ni yeee)"
Ane : "SMA Sugar Group, Bu. Di Lampung Tengah"
D : "Belum pernah denger itu, apa itu Sugar Group, Nak?"
Ane : "Pabrik Gula Bu, SMA-nya punya yayasannya pabrik gula itu.."
D : "Oh..pantesan kamu manis banget..."

Nah daripada pening njawabin satu-satu pertanyaan tentang Sugar Group itu apa, ni ane kasi aja sedikit penjelasan singkat tentang Sugar Group dan SMA-nya..

Sugar Group Companies itu adalah sebuah grup pabrik gula yang beroperasi di Lampung Tengah, Propinsi Lampung. Grup ini terdiri dari PT. Gula Putih Mataram -PT. GPM-(tempat dimana ayah saya bekerja), PT Sweet IndoLampung -PT. SIL-, PT. Indolampung Perkasa -PT. ILP-, dan PT. Indolampung Distillery -PT.ILD-. Semua perusahaan ini dulunya terpisah, sebelum akhirnya diakuisisi oleh Grup Garuda Panca Artha (Jika saya tidak salah) untuk kemudian digabungkan menjadi Sugar Group Companies.

Jika masih bingung, tentunya kalian masih ingat tentang konflik pihak Salim Group dengan pemerintah yang kemudian melebar ke PT. GPA selaku induk dari SGC. Nah disitulah kemudian banyak pihak kemudian lebih mengenal profil SGC.

Dengan 4 bendera pabrik dan perkebunan gula, (3sebenarnya, PT. ILD adalah pabrik penghasil ethanol, produk turunan dari tebu), SGC mengklaim sebagai salah satu pabrik dan perkebunan gula terbesar di Indonesia, juga di dunia.

Salah satu merk yang terkenal dari Sugar Group Companies ini adalah GULAKU, gula pasir dalam kemasan yang menggunakan simbol ibu-ibu tradisional itu.

Nah, untuk berbagi dengan para karyawannya, sebelum SGC berdiri, telah ada yang namanya yayasan pendidikan tersendiri bagi anak-anak karyawan di perusahaan masing-masing. Datangnya pemilik SGC, atas nama Ibunda Rachmiwaty beserta kedua anaknya Bapak Gunawan Jusuf dan Bunda Lee Couhault dan tentunya keluarga besar, sistem pendidikan di kawasan SGC pun mulai dirombak.

Perombakan pertama diawali dengan didirikannya sebuah SMA nasional plus di kawasan tersebut. SMA ini kemudian dinamakan SMA Sugar Group. Siswanya tentunya diambil dari 4 anak perusahaan SGC ini. Pusat sekolahnya ada di GPM. nah, siswa-siswa yang tinggal di luar site GPM akan dijemput dengan naik bis khusus yang namanya bis "SEMUT" ahaha... bis ini pernah masuk ke UGM juga lho... diliatin anak-anak kecil dikira bis TK...

Oiya, 3 tahun berdiri, SMA kami baru dapat akreditasi lho.. nilainya 9.5! keren kan! nah ini akreditasi propinsi, saya kurang tau tentang akreditasi nasionalnya, karena saya uda keburu lulus. Nah, karena dapat akreditasi 9.5, otomatis sekolah kami langsung jadi sekolah favorit di propinsi kami. Sayangnya, SMA ini eksklusif hanya untuk anak-anak karyawan saja.. -____-

Di SMA ini semua biaya GRATIS. Dari yang namanya biaya masuk, tes masuk, sampe SPP gratis. Blas 3 tahun sekolah di sana orang tua ga pernah ngeluarin biaya yang dibayarin ke sekolah.

Tapi.. ada tapinya lho... di sini kita sekolah dari jam 7 pagi, sampe jam 7 malem, sampe dapet julukan SMA 77 Lampung. 7 pagi, 7 malam, maksudnya.. haha. Karena 77 itu, kita dapat libur di hari sabtu.. begitu..

Apalagi ya?Oh iya, di SMA ini, meski kita ga tinggal di asrama, tapi kita dapat snack, lunch and dinner lho..
Untuk snack kita dapetin 2 kali sehari, jam 9.30 pagi, sama jam 14.45 sore. Mau tau snacknya apa? Roti. Iya Roti, tapi Roti yang selevel sama Breadtalk yang di Amplaz itu.. hehe..Kadang juga tiap selasa dapat susu cair kotak yang 250ml itu lho.. hehe

Untuk makan siang dan makan malem porsinya itu kalo ditaksir harga sekarang kira-kira yang menu 8 sampe 9500 perak lah, kalo ga salah taksir ni. Pernah juga pas suatu acara di kasi dinner steak sapi plus kentang2an gitu deh, dasar perut rakyat mules-mules ane pulangnye. Ah kangen masakan SMA..

Satu yang unik itu, semua alat makan di SMA ane ada tanda Sugar Group Companies, lambang tebu yang ada di cardigan yang sering ane pake ngampus. hehehe.. Juga tiap mau makan besar selalu harus nyanyi Mars Sugar Group Companies.. nanti ane post terpisah..

Pernah waktu ane masi kelas 1 smester awal, nilai matematika rata-rata siswa SMA kami ini dianggep aga kurang enak, terus dapet deh perintah, naikin jam belajar buat Matematika. Jadi dulu tu belajar cuma sampe jam 3, terus ekskul gitu, tapi sekarang full belajar sampe jam 5 sore khusus matematika -____-! ampuun dah...
Banyak hal yang sebenernya asik diceritain tentang SMA ane, benci-benci sayang lah istilahnya. Disambung lain kali ya...Haha..

Image Manipulation : Photoshop and GIMP

Basi sebenernya mau bahas ini, tapi kiranya asik aja bahas hobi sendiri jadi tema tulisan di blog ini. Biar makin ga konsisten sama judulnya. Emang blognya Diba aja yang abnormal aja.. Ato blognya Saka yang curhat tentang keluarga besarnya, atau blognya si Idel yang uda dari kelas 2 SMA tapi kaga dikasi tau ke orang-orang..

ADOBE PHOTOSHOP



Oke... Photoshop. Ini software berlisensi yang ajeeeb pasti mahal lantaran yang bikin uda ngejreng, Adobe. Dibundel ratusan dollar barengan sama Ilustrator, dll bahkan sampe Adobe Acrobat, lengkap. Software ini bisa digunakan untuk image manipulating misalnya, muka yang auranya gelep dibuat jadi terang, ngilangin jerawat yang sudah kaya' jalanan aspal grenjel-grenjel kaga karuan sampe ngerubah warna kulit dari yang item-item lumut busuk jadi biru macem Avatar...

Nah, sampe sekarang masi diakui kalo Photoshop masi jadi software unggulan buat Image Manipulating, selain tentunya lagi ada CorelDraw atau Paint (Nggga banget si lu Ta!!!). Di photoshop, kita bisa nih nambah-nambahin berbagai aspek misalnya brush atau pattern, yang kita bisa cari gratisannya di internet. Asik kan.. misalnya di BrushesDownload.com, disini, kamu bisa donlot berbagai macam Brush dari yang simpel sampe yang sudah advanced high resolution.. nah lho apa artinya gue aje kaga tau tuh..

Tutorial ato tips and trik juga banyak, misalnya di Ilmuphotoshop.com. disini kalian bisa belajar dulu dari yang ga tau gimana caranya buka file photoshop, sampe yang advance atau tingkat atas. Ya kaya maen game gitulah. Kalo masih basic levelnya easy, lawannya masih semut, jangkrik dkk. Kalo intermediate, mulai dikenalin kombinasi berbagai fitur dari Photoshop, ibarat game sudah mulai masuk ke level normal gitu deh, lawannya ya prajurit-prajurit yang ecek-ecek...

Kalo yang tingkat lanjut, sayangnya lu mesti bayar.. tapi santai, begitu lu uda nguasai tingkat intermediate, dijamin,.. lu bakalan bingung ke yang tingkat lanjut. hehehe...

Tapi Photoshop kan mahal..

Santai Bung, sepengetahuan saya ada CS3 portable, jadi ini seri photoshop gratisannye (ane ga tau lho ini gratisan dari Adobe apa dari hacker). bisa langsung deh googling keyword ampuhnye "Photoshop CS3 Portable Free Download". Dijamin, berjibun langsung aksesnye.,,,hehehe

GIMP


Nah sekarang GIMP. Kepanjangannya kalo kaga salah itu GNU Image Manipulation Program. Nah yang ini programnya free to get alias gratis. Soalnya produk software ini dikeluarin sebenernya untuk sistem operasi LINUX, namun karena banyak permintaan untuk juga bisa dipake di Windows, akhirnya si GIMP juga diadaptasikan ke sistem Windows.

Selain gratis apa yang jadi kelebihan GIMP?

Sistem GIMP sebenarnya hampir sama seperti Photoshop. Dia juga pake sistem layering, filtering, dll. Namun, kehebatannya adalah GIMP ini sifatnya Open Source, jadi siapa aja bisa modif kalo ngerti bahasa komputernya. Misalnya ada yang namanya Script-Fu.

Apaan tuh Script-Fu?

Kepanjangan dan arti definisinya saya kurang tau, tapi yang jelas cara kerjanya seperti alat sihir. Anda tinggal pilih gambar yang mau anda manipulasi, pilih script-fu yang anda suka, masukkan spesifikasi yang anda inginkan, klik OK, dan jreeeeeng... jadilah gambar baru tanpa mesti susah-susah ngutak-ngatik layer dan filter..

Ane dulu pernah belajar ini selama 3 bulan waktu SMA, ngedekem di depan labkom, dicekokin GIMP sama yang namanye guru killer SMA Sugar, Pak Andrizal Harun. Sampe mau muak ngeliat layar komputer...

Masi kurang keren?

Di GIMP kamu juga bisa bikin animasi lho.. Loh bukannya Photoshop juga bisa? Iya bisa, tapi di GIMP lebih enak karena bisa dalam satu lembar kerja. Kalo di photoshop itu ga, jadi mesti diekstrak ke Ilustrator atau gimana saya kurang paham..
Nah di GIMP itu tinggal tulis di tiap layer misalnya 150ms, layer ke2 150ms, nah ntar si gambar jalan kaya slideshow selama 150ms terus gantian. Itu konsep animasi kan?? Heheh...

Nah itu sekian yang bisa saya bagi tentang software Image Manipulation, semoga bermanfaat..

Buat tambahan aja si, si Photoshop sekarang uda sampe CS5, tapi berhubung ane kaga ada modal buat beli yang itu, jadi ane pake GIMP versi 2.6.11,, setau ane ini yang paling baru, kalo ada yang lebih baru monggo di share... Hehehe...

Salam Olahraga!

Wednesday, December 22, 2010

Ibu Saya, Ainun (bukan Ainun Habibie)

Yap, menyusul ditetapkannya hari ini sebagai hari Ibu baik di FB ataupun di Twitter, saya juga mau bagi-bagi cerita tentang Ibu saya...

Nama Ibu saya ini singkat sekali Ainun. *Ih-namanya-kampung-amat-si???* Weitts, ati-ati lu ye ngomong. Ainun memang bukan nama yang populer di masa sekarang. Tapi kalo kalian mau tau, Ainun itu artinya MATA. Iya, mata. Mata yang ada di kepala kalian itu, Nah itu artinya. Saya ga tau kenapa nama beliau Ainun. Kalo saya tanya juga, yang bersangkutan mungkin malah uda lupa..


Ibu saya mengaku lahir pada 12 Februari 1964. Saya lupa dimana, soalnya tiap ditanya katanya lahir di Singapore. Di caesar lagi. Hahaha...Kaga percaya..kaga percaya..

Kakek saya orang Sunda, Nenek saya orang Betawi. Jadi sebenarnya saya ini sudah bukan suku Palembang lagi sebenarnya. Apalgi orang Sumatra. Sudah campuran sama sekali. sudah Indonesia sekali.

Beliau lahir di Tanjung Karang, sedikit jalan dari Bandar Lampung. Sayangnya beliau juga lahir dalam kondisi keluarga yang tak terlalu berada. Nenek saya pintar bikin kue lho. Makanya mungkin dari situ si Ibu belajar buat kue sampai sekarang jadi master di kompleks..
Hahaha...

Saya tak tahu kapan Ibu saya menikah dengan Ayah saya. Pokoknya setelah setahun menikah kemudian kakak saya yang pertama lahir...

Ibu saya seorang pejuang lho... Begini ceritanya, waktu itu kan si kakak uda mau masuk SMA tuh, bentar lagi kuliah. Alamat ujian mantranya yang paling ampuh keluar, "Ayah Ibu gapapa ga kebeli rumah, ga kebeli emas, ga kebeli motor, yang penting anak-anak Ayah Ibu semuanya kuliah sampe selesai, jadi sarjana, baru setelah itu ntar kita beli rumah,,," ga tau ini mantra judulnya apa... hahaha

Tapi satu mantranya buat ane yang paling mantep, yang entah kenapa cuma diucapin ke ane..

"kamu kalo ga rangking jadi tukang batu aja."

Pernah cerita ini waktu SMA ke temen2.. eh si bapak gurunya malah ikutan nangis.. hahahaha

Ibu saya kemudian memulai sebuah usaha kecil-kecilan dengan berjualan kacang asin dan kacang pedas yang dititipkan ke Koperasi kompleks lewat tetangga yang uda lebih dulu jualan di sana.
Kemudian lewat Om saya, yang kebetulan jadi pembina koperasi di sana, si Ibu dibuatin akses sendiri buat dagang di koperasi. Nah dari situ usaha Ibu berkembang..

Si Ibu kemudian mulai jualan nasi uduk, Alhamdulillah laku..
Si Ibu terus jualan gorengan, Alhamdulillah laku,,,

tapi kok lama-lama mulai seret...

Si Ibu terus ganti topik ni, beliau belajar cara ngebuat yang namanya Pempek Palembang dan somaynya sekalian. Percaya ga percay, laku keras!!!! Si Ibu sampe bingung karena banyak yang kemudian malah mesen di luar dagangan koperasi..

Dari situ usaha Ibu terus maju, Ibu mulai bikin Roll Cake alias bolu gulung, Piramid Rice alias nasi tumpeng, Sleeping Semar alias Semar Mendem, Banana Leaves Rice alias Lemper, Mud cake alias Kue Lumpur, sampe Dried Potato alias Kering Kentang..
Hahaha.. banyak banget jenisnya sampe ane bingung gimana caranya si Ibu inget resepnya..

Pokoknya dari hasil gaji si Ayah plus hasil dagang si Ibu, mas Angga lulus kuliah di jurusan Perikanan dan Hasil Kelautan di IPB, sekarang dia kerja di ExsaMap, perusahaan pemetaan internasional di Jakarta,,
Hahaha..

Mbak Ieya' juga sekarang sudah hampir lulu dari Sosiologi Ekonomi Pertanian di UNILA..

Beruntung ane dapet bantuan dana dari Sugar Group, jadi sekarang si Ayah Ibu bisa kredit motor baru, nabung, dll.. Tapi kasian si Ayah Ibu, sendirian di Lampung.. Mas Angga uda di Bogor, Ria di Karang, ane di Jogja...
Ahhh kangen kangen kangen kangen...

Pengen cepet lulus, kerja, cari modal, bikin usaha peternakan, bikin rumah buat Ayah Ibu, naikin Haji Ayah Ibu...

Amiiin ya ALLAH................!!!! Yosh!!

Masih

rasa cinta yang dulu tlah hilang
kini berseri kembali
tlah kau coba lupakan dirinya
hapus cerita lalu

dan lihatlah
dirimu bagai bunga di musim semi
yang tersenyum
menatap indahnya dunia
yang seiring menyambut
jawaban segala gundahmu

walau badai menghadang
ingatlah ku kan selalu setia menjagamu
berdua kita lewati jalan yang berliku tajam

setiap waktu wajahmu yang lugu
selalu bayangi langkahku
telah lama kunanti dirimu
tempat ku kan berlabuh

cahya hatiku
yakinlah kekal abadi selamanya
seperti bintang
yang sinarnya terangi
seluruh ruang di jiwa
membawa kedamaian

resah yang kau rasakan
kan jadi bagian hidupku bersamamu
letakkanlah segala lara di pundakku ini

Tuesday, December 21, 2010

Waktu Ane Bujang Doloo


Lagi di acara syukuran kelulusan SMA, masi dengan ciri muka berminyak, badan gemuk, tampang bloon. Di belakang ane, ada Adit (akuntansi UII), dan Ardian (Manajemen UGM), yang kaosan Bayu Mars, LP3I Lampung)

 Segenap kru dan panitia acara syukuran kelulusan. Ini acara pribadi, venuebya rumah dinas ayah saya. Inagurasi SMAnya di tempat yang berbeda. Kiri ke kanan, Saya (Manajemen UGM),
Ricky Choirul Huda (Ilmu Tanah UGM), 
Aditya Eka S (Akuntansi UII), 
yang nyembul Ardian PK (Manajemen UGM), 
yang di bawah Adik Pipit Aprilianto (Hama dan Penyakit Tanaman UGM),
M. Rusmadan Ass'arie (sepupu saya, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM), 
Anggel Dwi Satria (Manajemen UNS) Solo *lirik-calon*


Nah ini guru akuntansi saya, Lek Retno, dia dari Solo lho, *liri-calon* , saking ngegodain temen2 lain yang ngiri ingin foto juga, malah lupa kalo mau difoto.. Nyesel diujungnya... Waaah si Ibu sekarang udah nikah lhoo.. Kapan kita nyusul?... *lirik-calon-lagi*


Lagi di kantor pas magang 2010 Scholars Sugar Group, tahun ini masih diperbantukan di SMA SG, magang tahun depan kemungkinan mulai di tempatkan di departemen terkait.. Yang cewek namanya Helena Leovini (Agronomi UGM), yang cowok di kiri namanya July Suryono (Hukum UGM)


Melepas penat seusai makan siang dengan foto-foto di SMP Sugar Group, masih dalam tahap pembangunan sebelum jadi bangunan paling megah se-Lampung..
Di sebelah saya Aprilia Hestiani (Teknik Industri UGM)
Yang kerudung ungu saya lupa siapa,
Yang paling kanan itu Prila Fitriana (Teknik Kimia UGM)

Close To You

Why do birds suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you


Why do stars fall down from the sky
Every time you walk by?
Just like me, they long to be
Close to you


On the day that you were born
The angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon-dust
In your hair of gold
And starlight in your eyes of blue

That is why all the boys in town
Follow you all around

Just like me, they long to be
Close to you

Just like me, they long to be
Close to you


Monday, December 20, 2010

Sebuah Cerita Malam

Ketika setiap malam harus kamu isi dengan umpatan dan makian, apa yang harus kamu lakukan?
Ketika setiap malam harus kamu isi dengan lagu-lagu cinta yang sendu melantun tanpa akhir karena air mata di hatimu tak berhenti mengalir...
Ketika setiap malam hanya pesan darinya yang kamu tunggu..
Ketika setiap malam hanya nama dan wajahnya yang bisa mengantarkanmu tidur...
Ketika akhirnya kita tahu, malam seperti itu tak akan pernah berhenti untuk datang dan mengganggu tidurmu..

Hari ini, aku seperti hendak memeluk uap itu dari udara.
seperti aku telah hilang kesadaran bahwa dari 100 pesan yang kukirim hanya 2 yang kau balas..
seperti buta akan status siapa dirimu, dan siapa diriku ini..
seperti tuli tentang semua yang telah kamu katakan kemarin..
seperti pincang dengan semua tatap nanar matamu..

tapi entah kenapa hati ini terus membatu,
pada sebuah imaji yang jelas tak kan pernah mungkin terjadi.
biarkan di sini aku mengeluh sepuas hatiku.
karena cuma di sini aku bisa cerita semuanya.
maaf telah mengusik ketenanganmu.

Tak banyak yang bisa aku perbuat,
aku juga sudah tak tau bagaimana caranya menggapai hatimu.
Entah mungkin aku yang terlalu rendah untuk seseorang sepertimu,
Entah mungkin aku yang harus belajar arti penting status sosial suku ras dan agama...
Bah..
aku tak pernah percaya pada hal seperti itu..

Tuhan tak pernah memfirmankan suku-mu lebih baik dari suku-ku,
Tak firmankan ke kasta-an dalam setiap nadi para Muslim..

dan biarkan aku mengeluh..
karena aku tahu kau juga tak sudi mendengarku ^_^

Aku bukan Rangga, jadi jangan harap ada banyak puisi keluar dari tulisan tanganku..
Bukan Shakespeare dan Romeonya,
Juga bukan Holmes untuk tahu segalanya tentang dirimu..

Jadi biarkan aku mengeluh,
tentang malam dimana aku terlalu kecewa pada dirimu.

I wish I could share this with her..

How do you know when you’re in love with someone? Is it when she’s the first thing that comes into your mind when you wake up and the last thing that you think of before you go to sleep? Or is it when your heart melts every time she looks into your eyes? The truth is, the signs come in a thousand different ways.

When you’re having a really bad day and hearing her voice on the phone just makes it all go away. When all you want to do is listen to her talk passionately about her plans for the future. When you would sacrifice your reading time just to cheer her up on the field. When a mention of her name makes you miss her so much. When all you want to do is staying up and taking care of her when she’s sick. When your face glows every time you meet her. When even the way she laughs and eats and sleeps fascinate you. When you realize you can finish each other’s sentences. When you can recognize his perfume from miles away. When you laugh when she laughs. When you love seeing the reflection of yourself in her eyes. When you can’t stop smiling every time people talk about the two of you. When you remember her in your prayer. When you feel that she’s the only one who can understand you. When everything that makes her happy will make you happy, no matter how hurtful it is inside. When you’re often torn between your own egocentricity and your feelings for her. When really you’re mad at her but all you want to do is hug her. When you can’t help glancing at her every other second as you’re both in the car and she’s seriously watching the traffic. When you actually enjoy the moment when she’s teasing you eventhough you’re pissed. When you dreams of yourself being married to her with kids. When you want to be the man who makes her breakfast and puts on his tie every morning. When you’re seriously reconsidering the relocation because it means leaving her as you move to another country. When you find her girlish whining attitude is endearing. When you find her snoring endearing. When you have your own nickname for her. When every time her name pops up in your inbox you smile. When she gladly wipes your sweat as you changes your flat tire. When you find her singing entertaining eventhough she can’t carry a tune. When you forget when was the last time her name doesn’t cross your mind. When you can remember perfectly the sound of her funny laugh, her fake laugh, and her amused laugh. When she’s the only face you want to be on your 500 bucks Anya Hindmarch be-a-bag. When you would stay awake just to watch her sleep. When you’re seriously thinking of getting a tattoo of her name on your left. When she makes you happy and makes you cry at the same time. When she wants you to always be your ‘imam’ when you’re praying. When you’re glad that you can be helpless sometimes because it means you can rely on her strong back to help you. When being with her makes you want to be a better person. When everything could go wrong in the world and it’s okay, because she’s there, with you.


- as written on Ika Natassa's Tumblr.

Bold what you feel and lemme know if you post it later on. :)


Mbak Putri, aku re-post yang ini ya,, Thanks a lot...

Sumber di sini

Globalization : Glocal Concepts

Jika anda pernah menonton sebuah film berjudul Up In The Air, pasti kenal sebuah istilah yang disebut di dalamnya. GLOCAL. Itulah istilah yang saya maksud. Dalam film tersebut, si "pemecat" muda, menjelaskan sebuah sistem "pemecatan" baru dengan teknologi video conferenca yang akan menghemat biaya dalam persentase yang luar biasa.

Nah apa si yang dimaksud dengan Glocal?

Glocal adalah sebuah penempatan konsep global dengan memperhatikan aspek-aspek lokal yang ada di daerah setempat. Ini merupakan salah satu strategi penempatan globalisasi dalam masyarakat. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam bagan berikut.


Secara langsung, ketiga strategi yang terangkum dalam bagan di atas adalah strategi perusahaan dalam keberlangsungannya di suatu negara.

Kita mulai dari kotak kosong yang ada di pojok kiri bawah bagan tersebut. Kotak kosong itu memang sengaja dikosongkan karena tak ada jenis strategi yang cocok dengan kriteria kotak tersebut. Kotak tersebut berada pada area Low Localization, Low Globalization. Jelas tak ada, bahkan warung kaki lima pun biasanya menerapkan strategi lokalisasi kan? (bukan lokalisasi tempat WTS lho..)

Nah kemudian berlanjut ke kotak diatasnya yang bertuliskan Local Strategy. High Localization Low in Globalization. Arti dari strategi ini adalah memberatkan sistem kerja perusahaan ke nilai-nilai yang lebih lokal. Contoh perusahaan yang menerapkannya adalah P&G (Procter and Gamble), perusahaan multinasional yang memproduksi barang berupa alat-alat kebutuhan mandi, misalnya sampo. Loh kok? Ya jelas begitu, kaakteristik rambut orang Amerika dan Asia pasti berbeda, jika P&G menerapkan komposisi yang sama, bisa merugikan konsumen yang memiliki karakteristik rambut berbeda kan...

Kemudian kotak bertuliskan Global Strategy. High Globalization Low in Localization. Kalau yang ini, perusahaan menerapkan nilai-nilai perusahaan secara global ke daerah operasinya. Saya lupa contohnya, nanti saya update lagi.

Kotak terakhir tentunya Glocal. High in Globalization and Localization. Contoh perusahaan ini adalah McDonalds. Di strategi ini, perusahaan membawa budaya global, namun tetap memperhatikan kilai-nilai yang ada dalam budaya lokal. Misalnya adat budaya, agama mayoritas dan lain sebagainya.

Nah sekian penjelasan tentang Glocal.. see you later..

Globalization : "3F"

Topik pembicaraan tentang globalisasi sebenarnya sudah terlalu sering dibicarakan di jaman sekarang. Saya tak bilang topik ini basi, atau sudah ketinggalan trend pembicaraan. Sekarang kan jamannya ngomongin prestasi Timnas Indonesia yang lagi meroket lantaran masuk babak Final AFF Cup 2011. Whatever, yang lagi bahas itu juga sudah luar biasa banyak, jadi biar kali ini saya bahasn tentang Globalisasi ya teman-teman.

Untuk pengertian globalisasi, teman-teman bisa langsung ke Wikipedia.org, atau search di Google mungkin referensi yang lebih bermutu ada dan banyak.. Hehe.. ^_^ peace man!

Yang kali ini mau dibahas adalah aspek 3F dalam globalisasi dan peranan pentingnya dalam perkembangan dunia ini. Loh kok penting kenapa? Nanti ada penjelasan lebih lanjutnya.

Globalisasi di Indonesia awalnya ditandai dengan pertemuan pada tahun 1994 di jamannya Pak Harto yaitu APEC - Asia Pacific Economic Cooperation. Sebuah pertemuan yang kemudian berujung pada kebebasan perdagangan diantara negara-negara Asia, seperti pembebasan biaya impor dan biaya masuk seperti Visa atau yang lainnya.

Paragraf yang di atas itu ga ada hubungannya dengan 3F yang akan kita bahas. 3F ini lebih menyangkut kepada globalisasi budaya yang terjadi di dunia. Seperti selang yang membentuk aliran air, 3F adalah alat yang digunakan untuk mengalirkan budaya dan pikiran ke orang lain.

3F ini, terdiri dari Fashion, Film, dan Food. Ini merupakan pendapat dari Francois Fukuyama.

Fashion

Fashion atau gaya berbusana merupakan salah satu alat globalisasi yang paling penting. Lihatlah bagaimana yang terjadi dengan efek Harajuku, atau syal Arabic ala Chris Brown, ditiru hampir seluruh dunia. Contoh yang paling gampang misalnya Grup Duo Ratu asuhan Maia Estianty yang sering tampil dengan Harajuku style. Atau Glenn Fredly yang juga menggunakan syal Arabic ala Chris Brown.

Banyak orang tampaknya lebih merasa percaya diri tampil dengan busana yang sedang trendi. Atau menggantungkan tubuhnya pada merk-merk terkenal seperti Giorgio Armani, Louis Vuitton, atau Christian Dior.

Film

Nah, kalau yang ini aslinya udah ga perlu lagi dijelasin kenapa jadi alat penyebaran globalisasi. Sekarang, tanya deh, negeri mana yang menguasai industri film dunia? Yak betul, Amerika Serikat. Sekarang, kalian tau ga si kalo film yang diproduksi Amerika Serikat itu juga jadi alat propaganda AS? Ga?

Begini, kalian tau tidak film apa yang paling banyak diproduksi di AS? Yak, film yang temanya tentang militer, tentara, senjata, kepahlawanan dlsbgnya yang pokonya satu tema, kehebatan negara bernama AS. Padahal, tau ga kalian kalo sebenarnya AS itu ga pernah menang dalam perang.. Mau perang di Vietnam, di Irak, ato di Afghanistan. Ga ada satu perang pun yang pernah dimenangkan sama AS.. nah lho, kok Rambo dkk pada menang terus yak? Ya inilah yang namanya propaganda. Upaya mencirikan suatu hal dengan karakteristik tertentu.

Food

Nah kalo yang ini emang lebih gila efeknya. Siapa diantara kalian yang ga merasa bangga bisa makan di Pizza Hut, McDonald, Starbucks, ato resto-resto lain dari luar negeri? Pasti yang muna' yang angkat tangan dan tentunya orang yang punya retoran tersebut. Hahaha..

Contoh nyata lain, dulu anak-anak kecil usia SD itu kalo sarapan ya bubur ayam, bubur dll lah pokoknya bubur, sekarang, wih jarang euy. Maunya yang bergengsi kaya' sereal susu, meskipun hasil akhirnya sama, tapi ada rasa beda kayanya tiap makan yang berbau kebarat-baratan..Hehe

Nah, semoga dengan dibahasnya 3F ini kalian jadi sadar mengapa pemerintah selalu bilang cintailah produk dalam negeri.. ^_^!

(sumber gambar- google aje)

Sunday, December 19, 2010

Kemanakah?

Dirimu selalu
Taburkan cahaya di benakku dan kalbuku
Meskipun takdir tak hendaki kita 'tuk bersama
Namun ku masih menyayangmu, menantiku

Kemanakah cinta ini

Kupersembahkan tanpamu yang jujur
Mendampingiku
Ceriakanku di sebelah nafasku

Tiada jalan

Mampu satukan kasih kita seutuhnya
Atau manusia mungkin tiada pernah 'tuk mengerti
yang terjadi terhadap-Nya
di gariskan-Nya


Akankah cinta selalu ada
Tanpa pelukmu yang amat mesra
Temani tidurku
Bahagiakanku hingga akhir hidupku
Akankah cinta selalu ada

Tanpa cumbu yang halus lembut
Temani sadarkanku
Gairahkanku hingga ajal memanggilku

"there are always time when we have to say goodbye for person or people that we love. It can make us become stronger or weaker, depend on the way you face it. Farewell is just another starting points of another story of your life."

I could be the one you could depend on, could you hug as often as you want, could back you anytime you need me.

Since it was just my imagination.

Just where. and when.

The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!

Archive

Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan