Inilah Uta
Saya ga punya MOBIL
Saya ga punya MOTOR
Saya tidak berhubungan dengan merk TOYOTA, HONDA, SUZUKI, KAWASAKI, MITSUBISHI, NISSAN, GENERAL MOTOR, FORD, RANGE ROVER, dll.
Saya tidak memiliki smartphone macam BLACKBERRY ataupun yang bersistem ANDROID.
Keyboard mobile-phone saya juga tidak sistem QWERTY.
Saya juga tidak pernah pergi ke luar negeri.
Saya juga tidak aktif di organisasi.
Orang tua saya pun bukan golongan mereka yang dipanggil tajir.
Saya adalah Muhamad Hasan Putra. Anak dari Bpk. Ass'at dan Ibu Ainun. Saya biasa mengendarai sebuah sepeda sederhana WIM CYCLE DIAMANTE XT yang tetap saya banggakan, saya rawat dan jaga karena itu HARTA saya. SONY ERICSSON K608i ini selalu ada di kantung celana kanan saya selama 4 tahun terakhir. Ini mobilephone pertama yang saya miliki yang saya beli dengan uang saya dan beberapa tambahan dari orang tua saya. Saya tak berniat menggantinya toh performanya jauh lebih baik ketimbang mereka yang memakai smartphone. Belum pernah servis, hanya lecet di layar karena pernah jatuh...
(Tulisan ini kubuat untuk memarahi diriku yang sempat iri dengan apa yang dimiliki teman-temanku. Hidup ini terlalu berharga untuk kita penuhi dengan rasa iri terhadap orang lain Teman. Satu pembelaan yang pernah saya katakan adalah "toh itu bukan milik mereka asli toh? itu milik orang tua mereka yang diberikan pada anaknya." tapi, itu tentu bukanlah pembelaan yang baik. apa yang kita miliki sekarang adalah titipan Tuhan. Bersyukurlah atas apa yang telah diberikan Tuhan, jangan mengeluh atas apa yang tidak kita miliki.
Minta pada Tuhan,tapi jangan beralih darinya ketika tidak terjadi apa yang kita harapkan. Yakinlah akan ada waktu dan cara lain untuk hal tersebut tergantung gimana kalian menyikapinya. Nikmatilah hidup ini dengan rasa syukur, berhentilah mengeluh, dan ganti semua keluhan dengan dzikir kepada Nya)
Nama saya MUHAMAD HASAN PUTRA. Inilah saya, apa adanya saya.
Saya ga punya MOTOR
Saya tidak berhubungan dengan merk TOYOTA, HONDA, SUZUKI, KAWASAKI, MITSUBISHI, NISSAN, GENERAL MOTOR, FORD, RANGE ROVER, dll.
Saya tidak memiliki smartphone macam BLACKBERRY ataupun yang bersistem ANDROID.
Keyboard mobile-phone saya juga tidak sistem QWERTY.
Saya juga tidak pernah pergi ke luar negeri.
Saya juga tidak aktif di organisasi.
Orang tua saya pun bukan golongan mereka yang dipanggil tajir.
Saya adalah Muhamad Hasan Putra. Anak dari Bpk. Ass'at dan Ibu Ainun. Saya biasa mengendarai sebuah sepeda sederhana WIM CYCLE DIAMANTE XT yang tetap saya banggakan, saya rawat dan jaga karena itu HARTA saya. SONY ERICSSON K608i ini selalu ada di kantung celana kanan saya selama 4 tahun terakhir. Ini mobilephone pertama yang saya miliki yang saya beli dengan uang saya dan beberapa tambahan dari orang tua saya. Saya tak berniat menggantinya toh performanya jauh lebih baik ketimbang mereka yang memakai smartphone. Belum pernah servis, hanya lecet di layar karena pernah jatuh...
(Tulisan ini kubuat untuk memarahi diriku yang sempat iri dengan apa yang dimiliki teman-temanku. Hidup ini terlalu berharga untuk kita penuhi dengan rasa iri terhadap orang lain Teman. Satu pembelaan yang pernah saya katakan adalah "toh itu bukan milik mereka asli toh? itu milik orang tua mereka yang diberikan pada anaknya." tapi, itu tentu bukanlah pembelaan yang baik. apa yang kita miliki sekarang adalah titipan Tuhan. Bersyukurlah atas apa yang telah diberikan Tuhan, jangan mengeluh atas apa yang tidak kita miliki.
Minta pada Tuhan,tapi jangan beralih darinya ketika tidak terjadi apa yang kita harapkan. Yakinlah akan ada waktu dan cara lain untuk hal tersebut tergantung gimana kalian menyikapinya. Nikmatilah hidup ini dengan rasa syukur, berhentilah mengeluh, dan ganti semua keluhan dengan dzikir kepada Nya)
Nama saya MUHAMAD HASAN PUTRA. Inilah saya, apa adanya saya.
2 tanggapan:
Postingan SAMPAH!!!
Maaf sebelumnya, pastinya punya alasan dong kenapa postingan ini dibilang sampah sama Mas Anak.. Kalau boleh tau, alasannya apa? Kriterianya apa untuk bisa dibilang sebagai sebuah postingan sampah?
Dan apa kapabilitas saudara sehingga bisa menganggap tulisan saya sampah?
Post a Comment