kalau bukan kita, maka siapa?

the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

kalau bukan kita, maka siapa?

Thursday, December 16, 2010

Let Me Tell You The Story

Ahh.. Saya lahir sebagai seorang yang sangat sentimen. Saya mudah sekali tersentuh. Terharu. Dan terkadang suka menangis melihat sesuatu. Tapi tentunya bukan menangis seperti cewek kampung yang baru ditinggal cowoknya ngeladang. Cuma sekadar sembab.

Malam ini galau sekali rasanya. Bukan karena apa Indonesia menang. Cerita yang mungkin ingin sekali saya bicarakan dengan teman-teman malam ini. Tapi karena kegalauan itu saya malah jadi malas menyusun cerita tentang Indonesia. Ini cerita tentang teman saya.

Siapa namanya itu tidak penting. Kita cukup jadikan ceritanya pembelajaran bagi diri kita sendiri.

Saya sebenarnya ga terlalu kenal dengan pribadi dia. Saya hanya sekedar tahu dan mengakrabinya kala megobrol. Dia orang yang baik dan setau saya juga bukan tipe cowok yang suka neko-neko. Dia setia sama pasangannya (setau saya). Saya dan teman-teman lain pun sudah membuat dugaan kalo si cowok ini bakalan nikah sama si cewek ini saking seriusnya hubungan mereka.

Dia rela ujan-ujan ke kos ceweknya cuma mau nemenin makan. Atau benerin lampu kamar cewenya yang putus dan ga bisa benerin sendiri lantaran cewenya pendek dan kayanya ga bisa ngangkat kursi di kosannya yang emang berat-banget. Atau bantuin benerin antena tv yang rusak, bersihin wc, alah-lah yang terakhir lebay.

Tapi baru 2 minggu kemarin lah, dia deklarasikan kalo dia putus. Weew, ada apaan nih? meruntuhkan semua prediksi saya dan teman-teman lain. Tapi dia ga cerita kenapa.

Sampe suatu pagi, tau-tau dia cerita.

"Cewe gw jalan sama cowo lain San. Sebelumnya gw uda mau jalan sama dia. Uda dua kali janjian, tapi selalu dia batalin. Kemarin malah jalan sama cowok lain. Ya gw marahlah"

"terus?"

"Gw si sebenernya ga masalah. Mungkin dia nyari temen yang punya motor biar ga ngerepotin gw. Tapi gw malah tiba-tiba diputusin. Dia bilang gw ga tanggung jawablah, gw inilah, gw itulah..."

"terus sekarang giman?"

"ah, paling-paling juga ntar balikan sama mantannya yang lama.."

"serius? sing sabar waelah..."

Well, satu lagi laki-laki kecewa.

Entah kebetulan entah apa. Ini baru dua minggu dia putus. Dan foto-foto cewe itu bersama mantannya yang lama sudah bertebaran di facebook cewenya,,

-_-.` sepertinya mata gw sembab.



(gambar-google-keyword-heartbreak)

Related Posts:

  • DepresiSaya sedang depresi. Terlalu banyak beban di pikiran saya. Saya ingin membaginya dengan orang lain, tapi dengan siapa? Saya ga punya siapa-siapa di Jo… Read More
  • 25 April 2011Jika orang pikir tanggal itu tidak memiliki makna, ya biarlah. Bagi beberapa orang yang lahir di tanggal tersebut, tentu tanggal itu memiliki makna te… Read More
  • Perpustakaan FEB UGMAssalamualaikum, ngetes kamera lagi. Dengan kamera hp, resolusi 3,2 mp, aplikasi retroCamera. Inilah dia sedikit bagian dari perpustakaan Fakultas Eko… Read More
  • Morning EsspressonDalam keredupan senja hari itu, tak banyak yang bisa aku lakukan. Aku duduk, kemudian berdiri, dan duduk lagi. Rasanya serba salah. Perlahan terdiam, … Read More
  • Kabar Saya!Assalamualaikum.. Mulai sekarang mau aktif ngeblog lagi. Setelah belakangan sibuk ngurusin kuliah dan dunia percintaan (yang akhirnya saya putuskan u… Read More

3 tanggapan:

Anonymous said...

sungguh orang yang bepikiran pendek.
emang dari cowo nya yang uda gak ada niat untuk melanjutkan hubungan dia ma tu cwe....
geez..

-you know who i am-

Anonymous said...

ada something yang missing disitu....

Anonymous said...

kalo diajak baik gak mau,,kalo diajak putus nerima,,,

The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!

Archive

Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan