the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

Monday, April 25, 2011

Menghargai Prinsip Seseorang

Hari ini saya teringat kisah seorang musisi aliran rock jaman dulu. Musisi ini begitu akrab dengan dunia yang semrawut. Dunia malam, hingga narkoba sudah pernah dicobanya. Tapi pada suatu kesempatan, dunia begiitu berupah di hadapannya. Dia seakan mendapat hidayah untuk berIslam secara kaffah, dan bahkan kemudian menjadi da'i yang menjadi inspirasi banyak orang.

Dialah (Alm.) Gito Rollies. Yang ga kenal dia mungkin cuma angkatan anak-anak muda yang lebih akrab dengan Lavigne ataupun Swift. Gito adalah musisi tenar di masanya. Anak muda mana di masa itu yang tidak menyanyikan lagu Gito. Seperti dijelaskan di atas, kehidupan Gito memang amburadul. Itu diakuinya sendiri. Yang namanya wanit, madat, rokok, minuman keras, mana yang belum dicobanya..

Tapi itulah kekuasaan Allah, yang tampak sudah tak begitu mungkin lagi menginjakkan kaki di surga, bisa menjadi penuntun dengan sebenar-benarnya penuntun bagi yang lain. Gito diberikan hidayah, dan tersadarlah dia dari semua kegelapan yang melingkupinya selama ini. Jadilah dia seorang ulama yang giat menebarkan kebaikan bagi sesamanya.

Namun sayang, Gito Rollies berpulang ke hadirat Allah SWT beberapa tahun yang lalu. Saya tidak tahu sebab meninggalnya kenapa, tapi saya percaya Gito khusnul khotimah di sana.. Amin..

Menjadi Gito adalah hal yang sulit. Menghilangkan bayang-bayang masa lalu dari kehidupan seseorang adalah sebuah beban yang luar biasa berat.

0 tanggapan:

The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!
Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan