the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

Tuesday, February 15, 2011

"What" Game......(Holiday Story!)

Saat menjadi seorang asisten konselor selama 3 minggu, ada beberapa sesi dengan para siswa dan guru. Dalam sesi tersebut, kami memainkan sebuah game sebagai ice breaker. Salah satu game yang kami mainkan diberi nama "WHAT" game. Iya, "WHAT" game. Kok ngeyel.


Pertama yang dibutuhkan adalah mencari 2 barang yang ukurannya sedang namun bisa terlihat, yang bisa merepresantikan 2 buah kata juga. Misal, kata yang anda pilih adalah blueberry dan redberry, maka dua barang yang bisa anda gunakan adalah buku berwarna merah, dan satunya berwarna biru. Pokoknya pilihlah kata dan barang yang bisa merepresantikan kata yg anda pilih dengan mudah.

Kedua, ajaklah peserta pertemuan membentuk lingkaran. Tempatkan diri anda diantara 2 peserta, dimana posisi anda bisa dilihat oleh semua peserta. Kemudian berikan barang yg pertama ke peserta di sebelah kiri anda, dan satunya ke sebelah kanan anda.

Cara bermainnya adalah:

anda bilang ke teman di sebelah kiri "This is (redberry),"

teman di sebelah kiri anda akan bertanya kembali "What?"

Jawab kembali "Redberry" tapi dengan gaya yang berbeda.

Orang di sebelah kiri anda akan memberikan barang tersebut ke sebelah kirinya dengan cara yang sama. Namun ketika yang diberi bertanya kembali "what", maka orang yang memberikan harus bertanya kembali "what" ke orang sebelumnya yg ada di sebelah kanannya, terus bertanya "what?" sampai ke anda sebagai instructor. Dan tiap jawaban "redberry" hanya boleh anda yang memberikan, dan diberikan dalam gaya yang berbeda. Misalnya tekanan suara, pose, ataupun lainnya. Gaya ini harus ditiru oleh orang yang anda beri jawaban secara berantai tersebut.

Hal yang sama juga berlaku untuk peserta yang ada di sebelah kanan anda.

Game akan berakhir ketika kedua barang telah bertemu di satu titik.

Apa poin dari game ini?

Poin dari game ini adalah "suatu kebiasaan untuk terus bertanya tentang suatu hal yang telah anda ketahui pada seseorang, yang membuat orang yang menjawab menjadi kesal dengan pertanyaan anda".

Mari praktekkan!

0 tanggapan:

The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!

Archive

Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan