the roots of education are bitter, but the fruit is sweet ~aristotle~

Thursday, March 3, 2011

Celoteh Anak Kecil

Sepulang liburan ke Lampung, mesti secepatnya kembali ke Jogja. Pulang ke Lampung sendiri, maka kembali ke Jogja pun sendiri. Nasib anak geng hashtag #jomblongenes. Sudahlah, ketimbang memikirkan betapa malangnya nasib saya tentang percintaan, mari kembali fokus pada ekonometri.

Terlepas dari keberuntungan saya yang akhirnya dipindahkan ke kursi depan karena ada yang drop tiket, kisah ini sebenarnya bercerita tentang sebuah keluarga harmonis yang saya temui di dalam ruangan bisnis kapal penyeberangan Sumatra Jawa.

Si ayah, saya rasa bukan orang Jawa, perawakannya berat, kulitnya sedikit menua, perkiraan saya beliau orang maluku atau sekitarnya. Tak hentinya beliau bermain dengan gadget elektroniknya bersama sang anak. Istrinya saya rasa orang Sunda-Jakarta, terdengar dari dialek berbicaranya. Bersama mereka ada dua orang anak laki-laki, yang saya pikir pasti anak mereka, bukan anak nahkoda kapal tersebut.

Hampir tertidur, keluarga kecil itu masuk ke dalam ruangan bisnis. Si anak kecil nyeletuk "Yah, Yah, kita lagi ada di kapal yang nablak gunung es ya Yah?" Oke. Saya rasa si anak sudah terlalu banyak nonton film Titanic. Semoga adegan beruap-uap di dok mobil ga ditonton sama itu anak.

Baru sebentar berdiam, si anak nyeletuk lagi, "DILALANG GA BOLEH MELOKOK!"

Celoteh yang ini wajib diberi gelar celoteh of the day sepertinya:

MONSTEL!!!! MONSTEL SEDOTAN!

*masih lama waktumu untuk punya anak kecil.. ^_____^

0 tanggapan:

The Author

My photo
God gives you two ears so we can listen not only from one side. There are many perspective, point of view, and argument that can give you insights! Perhaps! Happy reading!

Archive

Muhamad Hasan Putra

Perumahan 1. Pt. GPM
Block F. 040
Bandar Mataram, Lampung Tengah
Lampung
34169

muhamad.hasan.putra@gmail.com

FB : Muhamad Hasan Putra

Twitter : @putrahasan